Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Seorang petani yang menyukai menulis disaat waktu senggang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Selain VAR, Ini Teknologi Canggih yang Digunakan FIFA di Piala Dunia 2022

21 November 2022   14:54 Diperbarui: 21 November 2022   15:07 1379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Piala Dunia Qatar 2022 diklaim menjadi pelopor revolusi teknologi dunia sepak bola dalam mendukung peran wasit memimpin pertandingan dengan adil, sebelumnya teknologi Video Assisten Referee (VAR) telah sukses membantu wasit menentukan keputusan krusial.

Dan di Piala Dunia 2022 ini  muncul lagi teknologi canggih untuk mendukung pertandingan yang fair play, sehingga tidak merugikan tim manapun saat pertandingan berlangsung.

Bagi Qatar, ini adalah pertama kalinya Piala Dunia diadakan di negara Arab dan pertama kali di musim dingin. Dan ini merupakan sejarah besar negara yang terletak di Asia Timur Tengah.

Selain VAR, berikut teknologi baru lainnya yang digunakan Piala Dunia Qatar 2022.

1. Teknologi offside semi otomatis (SAOT)

Teknologi semi-automated offside technology (SAOT) menganalisa pemain yang offside | (foto: givemesport.com)
Teknologi semi-automated offside technology (SAOT) menganalisa pemain yang offside | (foto: givemesport.com)

Salah satu teknologi terbaru yang digunakan FIFA di Piala Dunia 2022 adalah semi-automated offside technology (SAOT). Teknologi revolusioner ini membantu wasit dan lesmen membuat keputusan offside yang cepat dan akurat. 

Ada 12 kamera pengintai ditempatkan di sekitar stadion di samping sensor yang ditempatkan di dalam bola canggih. Kamera yang 12 tadi akan memantau semua aktivitas 22 pemain di lapangan, menganalisis dengan tepat 29 poin pada setiap pemain. 

Teknologi offside semi-otomatis ini akan memperingatkan wasit dan juga memberikan informasi langsung  ke VAR tanpa harus menunggu operator VAR mendeteksi offside atau tidak.

Dalam artian, setiap kali pemain menerima bola dalam posisi offside maka sensor akan berbunyi.

Perbedaan utama dari metode VAR adalah SAOT memberikan hasil yang sangat cepat. Menurut FIFA, jika rata-rata waktu penanganan situasi offside dengan metode VAR adalah 70 detik, kini hanya 25 detik dengan bantuan SAOT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun