Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mengenal "KTT G20" dan Peran Pentingnya Terhadap Dunia

16 November 2022   16:38 Diperbarui: 17 November 2022   08:03 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

G20 merupakan singkatan Group of Twenty atau disingkat G20 ini didirikan pada tahun 1999 di Berlin, Jerman pada tanggal 15-16 Desember, setelah krisis keuangan dunia dan kasus moneter di Asia pada tahun 1997-1998.

Negara yang tergabung di G20 adalah Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, Jepang, Kanada, Italia, Brasil, Rusia, Cina, India, Australia, Agentina, Meksiko, Korea, Indonesia, Afrika Selatan, Arab Saudi, Turki. Dan juga diisi oleh anggota khusus Uni Eropa (UE) dan beberapa negara yang memiliki perekonomian yang berkembang pesat.

Selain 20 anggota resmi di atas, pertemuan G20 juga dihadiri oleh Direktur Dana Moneter Internasional (IMF), Presiden Bank Dunia (WB), Ketua Komisi Moneter dan Keuangan Administrasi Internasional (IMFC) dan Ketua Development Committee (DC) IMF dan Bank Dunia.

G20 merupakan forum internasional resmi bagi para kepala negara dan gubernur bank sentral dan negara berkembang lainnya, kegiatan utama G20 adalah membahas isu-isu ekonomi dan beberapa isu penting lainnya.

G20 telah memperluas agendanya sejak tahun 2008, Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 tidak hanya dihadiri kepala negara saja tetapi kini sudah diikuti oleh menteri keuangan masing-masing negara.

G20 mewakili 85% ekonomi global dan dua pertiga populasi di dunia, anggota utama G20 juga Bagi dari negara G7 seperti Uni Eropa (UE) Argentina, Australia, Brasil, Cina, India, Indonesia, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea, dan Turki. 

Tugas utama G20 ini adalah membuka diskusi secara terbuka dan konstruktif dengan negara-negara industri dan negara-negara berkembang mengenai isu-isu yang berkaitan dengan stabilitas ketahanan ekonomi global. 

Forum G20 ini berkontribusi tinggi pada penguatan struktur keuangan internasional, memfasilitasi dialog kebijakan nasional, kerjasama internasional dan lembaga keuangan internasional, kelompok ini telah memberikan kontribusi penting untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan ekonomi secara global.

Secara garis besar G20 adalah forum ekonomi, finansial dan forum isu-isu permasalahan dunia. Forum G-20 beroperasi tanpa sekretariat atau staf tetap, ketua atau presidensi G20 dirotasi setiap tahunnya, dan negara yang tergabung di G20 diluar anggota khusus akan mendapatkan gilirannya masing-masing.

Dalam pemilihan presidensi G20 tidak boleh di kawasan atau zona yang sama, dalam artian seperti Kanada dan Meksiko yang sama-sama terletak di kawasan Concacaf.

Setelah Indonesia menjadi tuan rumah G20 ditahun 2022, tuan rumah G20 2023 selanjutnya jatuh ke tangan India. Dan begitulah seterusnya untuk pemilihan siapa yang berhak menjadi tuan rumah G20.

Presidensi petahana akan membentuk sekretariat sementara selama masa jabatannya untuk menjalankan kelompok kerja dan mengatur pertemuan G20, termasuk seperti G20 Bali yang semua telah disusun dan dirancang oleh para sekretariat kepresidenan yang terpilih.

Kegiatan formal G20 meliputi pertemuan tahunan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dan pertemuan puncak kepala negara dan lebih dikenal sebagai KTT G20.

Untuk memastikan hasil buah forum instan, lembaga ekonomi global maka KTT G20 harus dihadiri Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional, Presiden Bank Dunia, Ketua Kebijakan Moneter Internasional Komisi Keuangan, Komite Pembangunan IMF dan Bank Dunia juga berpartisipasi dalam pertemuan G20. 

KTT G20 pertama diadakan pada tanggal 14 dan 15 November 2008 di Washington DC untuk membahas isu-isu terkait krisis keuangan dunia. Pertemuan tingkat tinggi itu diadakan atas undangan Presiden Prancis Nicholas Sarkozy dan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown.

KTT G20 kedua berlangsung pada 2 April 2009 di London, Inggris. Konferensi ini membahas beberapa isu penting seperti, penyelamatan ekonomi dunia dari krisis global, memperketat peraturan dalam kegiatan perbankan, memperluas peran IMF.

Berawal dari Konferensi ke-3 yang diadakan di Pittsburg, Amerika Serikat pada bulan September 2009, negara-negara peserta sepakat untuk mengadakan pertemuan G20 secara berkala dan menjadikannya sebagai forum ekonomi terbesar di dunia. 

Di satu sisi, para pemimpin G20 sepakat untuk mempertahankan rencana stimulus dan kebijakan respons krisis hingga ekonomi dunia pulih sepenuhnya, di sisi lain, memutuskan untuk memperluas topik diskusi ke isu-isu global seperti peningkatan bantuan pangan ke negara-negara miskin, energi keamanan dan perubahan iklim.

KTT ke-4 berlangsung di Toronto, Kanada pada bulan Juni 2010 dan difokuskan untuk membahas secara komprehensif isu-isu penting seperti kerja sama dalam menemukan mekanisme pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka panjang.

G20 juga membahas reformasi regulasi keuangan, reformasi lembaga keuangan dunia, termasuk Dana Moneter Internasional (IMF), masalah pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang, membangun jaring pengaman. 

Peran G20 sebagai pemimpin ekonomi global dan forum internasional terbesar di dunia kerjasama ekonomi untuk keamanan keuangan global, perdagangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun