Literia merupakan penyakit yang kembali mewabah secara masif pada tahun 2022, bakteri listeria tidak dapat dipandang sebelah mata karena dampak yang ditimbulkan dapat mengancam nyawa penderitanya.
Listeria adalah penyakit bawaan makanan yang berupa bakteri yang bisa sangat berbahaya bagi kesehatan orang terlebih wanita hamil, orang berusia di atas 65 tahun atau lanjut usia (lansia) lebih mudah terinfeksi karena sistem kekebalan tubuh atau imun yang lemah.
Selain itu, penyebab paling umum adalah makan produk susu yang tidak dipasteurisasi dan makan daging yang diproses secara tidak benar. Bakteri ini dapat bertahan hidup dalam pendinginan dan bahkan pembekuan.
Oleh karena itu, orang yang berisiko tinggi terkena infeksi serius sebaiknya menghindari makan jenis makanan yang kemungkinan besar mengandung bakteri listeria.
Gejala Listeria
Dilansir dari alodokter.com (11/11), gejala listeria mungkin mulai terlihat dalam beberapa hari setelah makan makanan yang terkontaminasi bakteri listeria, akan tetapi ada juga perlu yang baru terdeteksi setelah 30 hari atau lebih.
Memang agak sulit untuk mendeteksi listeria secara dini, sehingga perlu menjaga kebersihan dan kesehatan serta menghindari makanan yang telah beberapa hari di awetkan.
Gejala pertama infeksi listeria dimulai dengan gangguan kesehatan seperti;
- Demam
- Menggigil kedinginan
- Nyeri otot
- Mual
- Diare
Jika infeksi listeria menyebar ke sistem saraf Anda, tanda dan gejala mungkin termasuk:
- Sakit kepala
- Leher kaku
- Kebingungan atau perubahan tingkah lakuÂ
- Kehilangan keseimbangan
- kejang-kejangÂ
Untuk Pencegahan terbaik saat ini adalah menjaga kebersihan makanan, dalam artian setelah membawanya kerumah sebaiknya jangan disimpan kedalam kulkas atau lemari pendingin. Cucilah terlebih dahulu jika itu berupa sayur-sayuran, buah-buahan, ikan dan daging.
Cucilah sayur dan buah menggunakan cairan pencuci yang aman bagi tubuh, untuk ikan dan daging gunakan air hangat untuk mencuci atau merendam.
Kantong atau keranjang belanja dan tangan Anda juga berpotensi di hinggapi bakteri listeri karena menyentuh saat berbelanja. Jadi, bersihkan wadah belanja Anda menggunakan pencuci piring dan cucilah tangan dengan bersih layaknya protokol kesehatan covid-19.
Saat memasak makanan harus benar-benar matang apalagi itu saat memasak daging, untuk saat ini hindari hidangan lalapan atau cuci bersih terlebih dahulu.
Menurut ilmu medis mengatakan, pengobatan infeksi bakteri listeria bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan gejalanya. Kebanyakan orang dengan gejala ringan tidak memerlukan pengobatan, akan tetapi bagi mereka yang mengalami infeksi berat harus diobati sesegera mungkin dengan antibiotik dan obat anjuran dokter lainnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI