6. Tekanan darah tinggi
Efek berbahaya dari makanan pedas yang berlebihan perlu diwaspadai karena menimbulkan dampak yang buruk bagi tenggorokan dan mukosa usus. Kepedasan melebihi ambang batas aman akan memberikan tekanan pada dinding pembuluh darah, merusak saraf dan menyebabkan tekanan darah tinggi.
Terlalu banyak efek buruk yang disebabkan makanan pedas, jadi mulai saat ini kintrol lah diri Anda jika ingin makan yang pedas-pedas. Jumlah yang benar tentunya sangat baik untuk kesehatan.
Batasi makanan pedas di musim panas, karena makanan pedas dapat membuat tubuh merasa tidak nyaman karena dapat meningkatkan suhu tubuh yang berlebihan.Â
Jika Anda gemar makan cabe, sebaiknya jangan hanya masak yang pedas saja. Solusinya adalah Anda sebaiknya memasak yang bercita rasa asam, asin, manis untuk mengurangi efek kecanduan pedas.Â
Jangan makan makanan pedas saat perut kosong karena hal ini secara tidak langsung akan merusak lambung Anda dalam waktu dekat. Dan perlu digarisbawahi saat ingin makan-makanan yang pedas dan masih panas, sebaiknya jangan buru-buru memakannya langsung.
Karena cabe dapat merusak kerongkongan dan nasofaring, membakar lidah, mematikan indera perasa untuk sementara.
Setelah makan pedas, ingatlah untuk menenangkan tubuh Anda dengan minuman penyejuk karena keduanya membantu menenangkan rasa pedas yang tertinggal di lidah dan sekaligus mendinginkan tubuh.
Perlu untuk diketahui, orang yang mey penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi, bronkitis kronis tidak dianjurkan makan-makanan yang pedas. Karena dapat memicu meningkatkan sirkulasi darah, sehingga meningkatkan detak jantung yang tidak normal dan dapat menyebabkan gagal jantung akut.
Selain itu, orang dengan penyakit lambung sebaiknya tidak mengkonsumsi cabai. Karena efek pedas dapat menyebabkan mukosa lambung bengkak, motilitas lambung meningkat, dan gangguan pencernaan.
Ibu hamil dan ibu menyusui juga sangat dilarang makan cabe, karena jika terlalu banyak mengkonsumsi pedas akan mempengaruhi janin di dalam perut dan mencemari ASI. Efek yang ditimbulkan pada ASI adalah membuat bayi rentan terhadap hot flashes, sering rewel dan tidak nyaman.