Pelatih Poter kemudian memasukkan Pierre-Emerick Aubameyang untuk membantu Chelsea memberi tekanan ke pertahanan Brighton. Namun, lagi-lagi semua upaya masih menemui jalan buntu.
Brighton berhasil meredam serangan Chelsea di babak kedua, dan pasukan De Zerbi mendapat kado manis dimenit ke-90+2 dimana Pascal Gross berhasil menyarangkan bola ke gawang Chelsea dan mengubah skor menjadi 4-1.
Kekalahan 1-4 yang tentunya mengejutkan Chelsea dan posisi mereka puj terancam disalip Manchester United yang saat ini berada di posisi ke-6 dengan 20 poin, sedangkan Chelsea berada di posisi ke-5 dengan 21 poin.
Kekalahan telak Chelsea di markas Brighton membuat luka yang mendalam bagi para penggemar The Blues, dalam pertandingan ini Brighton berhasil membuat malu pelatih Graham Poter.
Seperti yang diketahui, Graham Poter adalah mantan pelatih Brighton. Ini merupakan reuni paling buruk yang dirasakan Poter, dimana tim lamanya lebih tangguh dari tim barunya.
Graham Poter memang baru menjabat di Chelsea, namun ia mengaku merasakan tekanan yang mengerikan saat melatih Chelsea.
Poter mengatakan, yang ada dibenaknya adalah menang dan jangan kalah, tapi tidak semua harapan kita menjadi kenyataan. Chelsea memang bermain buruk tapi ini bukanlah akhir segalanya, kami mungkin masih bisa untuk memperbaiki diri di pertandingan berikutnya.
Jika berbicara prestasi, Chelsea bukanlah tim yang di unggulkan lagi. Meskipun Chelsea memiliki banyak pemain bintang dan dilatih oleh orang-orang pilihan tetap saja Chelsea tidak ada perubahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H