Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sudah Taukah Anda, Sejarah Penggunaan Kata "United" pada Klub Sepak Bola?

19 Oktober 2022   15:48 Diperbarui: 19 Oktober 2022   15:54 4276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret lawas para pemain Newton Heath tahun 1902  | (foto: twitter.com/@UnitedRedCom

Pada saat itu Harry Stafford yang juga seorang kapten tim dari tim "Southport Central" yang bermain sebagai bek kanan mendatangi Newton Heath, dan kemudian Harry Stafford pun membeli Newton Heath.

Kemudian Harry Stafford mencari para investor untuk menginvestasikan uangnya di Newton Heath, karena nama Harry Stafford terkenal makan investor pun tidak ragu-ragu menginvestasikan uangnya.

Sebelum nama Manchester United muncul, ada sederet nama yang pernah diajukan mulai dari Manchester Central, Manchester Celtic hingga Manchester Newton Heath, dan akhirnya nama Manchester United lah yang terpilih. 

Yang memberikan nama Manchester United ini adalah Gorton Report, meskipun ada beberapa orang petinggi mengklaim nama Manchester United adalah gagasannya dari Sir Matt Busby  yang bertugas sebagai pencari pemain berbakat dan wakilnya adalah Louis Rocca.

Jadi, Manchester United bukanlah gabungan dari beberapa klub melainkan hanya gabungan dari beberapa investor saja.

Inilah awal mula penggunaan kata united pada akhiran nama klub di liga Inggris dan mungkin memiliki cerita yang sama dengan klub di luar Inggris yang menggunakan kata united.

Kesimpulannya, tidak semua klub yang menggunakan akhiran United karena adanya penggabungan dua atau lebih klub yang bangkrut. Karena ada juga klub yang menggunakan United karena memiliki banyak investor dan ada juga tidak menggunakan united meskipun mereka klub gabungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun