Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Seburuk Apapun Tetanggamu, Ia Tetap Keluarga Terdekatmu, Tetap Jaga Keharmonisan

16 Oktober 2022   12:47 Diperbarui: 16 Oktober 2022   12:58 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi kehidupan harmonis yang bertetangga dengan saling memberi hal terkecil | (foto:kompas.com)

Secara manusiawi, kesabaran pasti ada batasannya. Dan tetangga memang seringkali bertingkah diluar batas sehingga memicu amarah. Meskipun demikian kita dapat menjadi tipikal tetangga yang legowo.

Berikut tips untuk menjaga keharmonisan bertetangga.

1. Sering-seringlah menyapanya 

Sapalah dia setiap bertemu dimanapun termasuk saat berpapasan di depan rumahnya maupun ia melintas depan rumah Anda.

Meskipun terdengar aneh atau bisa dikatakan pansos, inilah cara saya bertetangga. Saat kita menyapa dirinya secara tidak langsung ia akan merasa diperhatikan dan akan timbul rasa segan sesama tetangga.

Saat bertanya lihat-lihat kondisinya, jika berpapasan di depan rumah atau di jalan gang rumah upayakan jangan bertanya "Mau Kemana" dan "dari mana". Alasannya, agar tetangga tidak menganggap kita kepo atau pengen tau saja.

Cukup katakan "Buk, Pak, Bang, Ayu" meskipun simpel namun sapaan ini sangat ampuh membuat tetangga segan kepada kita. 

Jika berpapasan ditempat umum, seperti pasar, mall atau tempat lainnya silahkan bertanya "mau kemana",  "dari mana". Maka ia tidak akan merasakan Anda kepo karena ia akan menjawab dengan baik lantara ia sadar akan berpergian ke suatu tempat.

Justru terkadang ia akan bertukar pikiran kepada Anda jika ada sesuatu yang ia tidak ketahui atau ada yang sedang ia cari, jikapun tidak ada jawaban lainnya sebaiknya upayakan pamit dengan berkata "saya deluan" saja sudah cukup.

2. Irit berbicara dan cukup bahas topik penting seperti kegiatan lingkungan

Jangan suka memulai topik pembicaraan jauh dari kapasitas kita seperti ngengosipin orang, jikapun dia memulai membuka gosip tentang keburukan orang sebaiknya Anda menjadi pendengar saja jangan suka bertanya kepadanya tentang apa yang dia bicarakan. 

Selalu rahasiakan apa yang ia ceritakan kepadamu, jangan sampai ada omongan orang jika sumber berita dari Anda. Biarlah orang lain yang menasehati atau menegurnya, bertetangga tidak harus membimbing dirinya menjadi orang baik karena untuk berubah menjadi baik itu pribadinya sendiri.

Tugas kita cukup berbuat baik kepada siapapun termasuk kepada tetangga, jadi irit berbicara itu sangat efektif untuk menjaga keharmonisan bertetangga dalam kehidupan sosial.

3. Jangan sering-sering memberikan makanan kepada tetangga 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun