Laga melawan Liverpool menunjukkan perubahan besar bagi Arsenal, skuad meriam London sudah berhasil menjegal Liverpool di markas sendiri.Â
Persentase penguasaan bola Arsenal meningkat dari 53% di musim lalu menjadi 57%, harus diakui jika sebagian besar karena pengaruh Saliba yang merupakan karakter penting di dalam Arsenal.Â
Kenapa demikian, secara statistik Saliba telah berhasil mengoper bola sebanyak 534 kali dan memiliki 210 operan ke depan. Dan rekor ini hanya dimiliki dua pemain bertahan Manchester City yaitu Joao Cancelo dan Ruben Dias, yang masih lebih baik dari Saliba.
Dalam gaya permainan itu, statistik penyerangan Arsenal semuanya meningkat dibandingkan musim lalu seperti finishing, rata-rata tembakan ke arah gawang yang dihasilkan Arsenal 3 kao dan tendangan percobaan rata-rata 6 kali disetiap pertandingannya.
Saliba juga menjadi faktor kunci kemenangan Arsenal saat bertandang ke markas Bodo/Glimt, seperti yang diketahui permainan Bodo/Glimt ini sangat cepat dan berbahaya.Â
Bahkan AS Roma pernah dipecundangi klub ini, namun berkat aksi Saliba di lini belakang membuat permainan Glimt terhambat. Dan justru Arsenal lebih mendominasi pertandingan di markas Bodo/Glimt.
Malam ini Arsenal juga akan bertandang ke markas Leeds United dalam laga lanjutan liga Inggris, Arsenal memiliki misi membawa tiga poin untuk bertahan di posisi puncak klasemen sementara.
Arteta akan kembali menjadikan William Saliba menjadi pemain kunci dalam laga ini, namun intisitas Saliba mungkin akan dikurangi demi menjaga kebugarannya di pertandingan lainnya.Â
Mengingat Leed United bukanlah tim yang sangat tangguh, meskipun demikian Arteta tidak berani menyepelekan Leed United bermain di markas mereka. Karena sudah banyak tim kuat harus gigit jari jika bermain di markas Leeds United.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H