Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Seorang petani yang menyukai menulis disaat waktu senggang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Polemik "Abdurrahman Iwan" yang Membela Qatar U17 Diklaim Pengkhianat, Namun Ia Memberikan Jawaban yang Menohok

11 Oktober 2022   17:22 Diperbarui: 11 Oktober 2022   17:25 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Abdulrahman Iwan bernomor 23 saat berseragam timnas Qatar | (foto: cnnindonesia.com)

Satu-satunya keturunan Indonesia yang berlaga di piala AFC U17 2023 mungkin hanya Abdulrahman Iwan, namun kehadirannya bukan sebagai pemain timnas Indonesia U17 melainkan sebagai pemain timnas Qatar U17.

Di final turnamen AFF U16 2022 pada bulan Agustus lalu, Indonesia U16 berhasil menang 1-0 melawan Vietnam berkat satu-satunya gol Kafiatur Rizky di menit 45+2. Dan skor bertahan tetap 1-0 hingga pluit panjang babak kedua ditiupkan.

Puluhan ribu penonton, staf pelatih, dan petinggi sepak bola Indonesia merayakannya dengan gembira karena ini adalah gelar pertama di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir.

Usai kejuaraan U16 timnas pun langsung berubah menjadi Indonesia U17 dan ikut melakoni kualifikasi Kejuaraan AFC U17 2023 dengan penuh percaya diri. 

Indonesia U17 tergabung dalam satu grup dengan UEA, Malaysia, Palestina, dan Guam di grup B.  Indonesia telah meraih 3 kemenangan melawan UEA, Palestina dan Guam. Namun, kekalahan telak 1-5 dari Malaysia membuat mereka turun ke peringkat kedua klasemen dan mengalami defisit 3 gol. 

Karena aturan menentukan runner-up terbaik, AFC hanya menilai dua tim terakhir, Indonesia U17 hanya memiliki 3 poin dibandingkan tim peringkat kedua lainnya. Indonesia U17 tersingkir karena selisihnya tipis dibandingkan Laos.

Namun ada momen yang mengejutkan dari seorang pemain naturalisasi Qatar yang ternyata memiliki keturunan Indonesia asli yaitu Abdulrahman Iwan.

Setelah Indonesia tersingkir, nama Iwan menjadi bulan-bulanan warganet Indonesia. Dimana ia dicap sebagai pengkhianat bangsa karena memilih membela Qatar dibandingkan Indonesia.

Banyak warganet Indonesia menyerang Instagram Iwan dan memberikan komentar negatif dan yang paling menyakitkan adalah ia dianggap sebagai pengkhianat bangsa.

Setelah banyak mendapat komentar miring, Iwan pun langsung memberikan jawaban yang menohok kepada penghujatnya.

Iwan membuat postingan dengan mengatakan, "Saya belum pernah diberi kesempatan untuk bermain di level timnas oleh Indonesia." Iwan mengatakan jika ia tidak pernah dihubungi oleh PSSI atau pelatih untuk membela Indonesia.

Padahal namanya sudah sempat booming ditahun 2020, namun tidak ada satupun dari pihak PSSI mencoba menghubunginya untuk membela timnas.

Iwan menegaskan, ia ingin menjadi pemain profesional dan akan menerima tawaran berlaga dikancah internasional. Mendengar jawaban menohok dari Abdulrahman Iwan membuat beberapa warganet bungkam dan enggan memberikan komentar negatif meskipun ada beberapa yang tetap menghujatnya.

Warganet yang cerdas justru membuat statemen jika mereka langsung menyalakan pelatih timnas. Dan kemudian mempertanyakan apakah sepakbola Indonesia acuh tak acuh terhadap pemain bertalenta 100 asal Indonesia.

PSSI dinilai terlalu sibuk menaturalisasi pemain yang garis keturunannya jauh darah Indonesia, dan terlalu fokus mencari bibit bertalenta dari Eropa.

Ini  merupakan pelajaran berharga buat PSSI agar tidak terlalu fokus mencari pemain berkualitas keturunan Indonesia dari Eropa saja, karena di benua Asia juga masih banyak bibit-bibit unggul yang belum terekspos media.

Seandainya Qatar U17 tidak lolos ke piala Asia 2023 mungkin nama Abdulrahman Iwan tidak akan terekspos, sebenarnya masih ada kesempatan PSSI untuk mendapatkan jasa Iwan. 

Karena ia masih bermain di level Junior bersama Qatar dan belum bergabung dengan tim senior. Jadi, masih bisa dinaturalisasi agar Iwan bersedia membela timnas senior dalam beberapa tahun kedepan.

Performa Iwan di Qatar U17 cukup sangat memukau, dan jika konsisten ia bisa menjadi gelandangan ampuh dan sangat berguna jika namanya ada di starter utama timnas senior kita.

Semoga kedepannya PSSI lebih peka terhadap wonderkid keturunan Indonesia, jika persepakbolaan tanah air maju maka butuh perjuangan besar. Kita perlu berkaca dari beberapa negara yang mulai menaturalisasi keturunan negara mereka seperti Filipina, Laos, Kamboja yang bertujuan untuk mendongkrak kualitas sepak bolanya.

Mengandalkan pemain lokal memang pilihan tepat, namun mental dan kualitas harus diakui kita tertinggal dari pemain keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun