Dari dulu sentimen Vietnam terhadap timnas Indonesia memang tidak pernah berubah, media Vietnam selalu mengemborkan berita kekalahan timnas Indonesia dan bungkam saat menang.Â
Meskipun demikian, dalam perang siber saya ini hal yang lumrah asalkan tidak memfitnah saja. Dan hal ini sudah menjadi rahasia umum bila media Vietnam suka kepo dengan timnas kita seperti media tienphong.vn yang memberikan judul beritanya "Kekalahan dari Malaysia, Indonesia Disingkirkan Laos di Babak Kualifikasi Asia U17."
Media Vietnam banyak memuji permainan Malaysia saat mengalahkan Garuda Junior 1-5 di kandang sendiri, setelah memuji mereka kemudian membandingkan kekuatan Malaysia masih jauh dibawah Vietnam yang baru saja melibas Thailand U17 dengan skor telak 3-0.
Kemenangan atas Thailand membuat Vietnam kokoh di puncak klasemen dan sudah memastikan lolos ke piala Asia 2023, meskipun kalah Thailand juga dipastikan lolos sebagai runner-up terbaik.
Laos menjadi tim yang mengejutkan, dimana mereka juga telah mengantongi satu tiket ke piala Asia U-17 2023 mendampingi Thailand sebagai salah satu runner-up terbaik.
Meskipun demikian, ini bukanlah akhir dari segalanya. Karena timnas junior kita masih sempat berbenah diri di tingkat berikutnya, para pemain U17 kita dapat mempersiapkan diri mereka untuk pertandingan U19 dalam beberapa tahun kedepan.
Mengalahkan Thailand U17 di babak final babak kualifikasi grup G, adalah sesuatu yang menyenangkan buat Vietnam U17. Mengingat Thailand adalah salah satu tim tangguh Asia Tenggara dan tidak semua negara dapat mengalahkan tim berjulukan gajah peranh tersebut.
Jika diperhatikan Vietnam U17 bermain agak canggung karena ini merupakan laga penting dan krusial, sementara itu, Thailand U17 bermain lebih baik di awal babak.
Beruntung permainan Vietnam tidak bisa digoyangkan Thailand sehingga tim berjulukan The Golden Star dapat menguasai permainan dan menekan permainan Thailand.
Serangan cepat Thailand sempat mengejutkan lini pertahanan Vietnam dan dalam 15 menit menjadi bulan-bulanan pemain Thailand. Beruntung kiper muda Vietnam "Dinh Hai" bermain cukup baik sehingga dapat mencegah gawang kebobolan.
Tidak mau tertekan, Vietnam pun melakukan rotasi otomatis dan hal tersebut pun sangat manjur. Dimana pada menit ke-19 pemain Vietnam Cong Phuong berhasil menyarangkan bola ke gawang Thailand lewat tendangan bebas.Â
Memasuki menit ke-25 Vietnam berhasil menambah gol kedua lewat kaki Long Vu setelah menerima umpan manis dari Le Phat.
Gol kedua ini berhasil membuat Thailand U17 kehilangan motivasi, sehingga sulit mengubah pola permainan dan sulit memberikan tekanan ke lini belakang Vietnam.
Merasa panik, Vietnam pun memanfaatkan momentum tersebut dengan kembali menambah gol menjadi 3-0 pada menit ke-38 lewat pemain bernama Duc Thien.
Babak pertama pun berakhir dengan skor 3-0, tidak ingin membuang keunggulan Vietnam bermain ofensif di babak kedua dengan mengendorkan serangan beruntun.Â
Karena dapat menguras cepat stamina pemain yang berujung kehilangan konsentrasi, hal ini yang ditakutkan pelatih Vietnam bila terjadi maka Thailand dapat memanfaatkan celah tersebut.
Mengingat stamina Thailand jauh lebih kuat dibandingkan Vietnam, dan hal tersebut terbukti dimana pelatih Thailand melakukan serangan penuh di babak kedua.Â
Karena telah diantisipasi dengan baik, setiap serangan Thailand pun berujung sia-sia, dan Vietnam pun keluar sebagai pemenang dengan skor telak 3-0.
Inilah yang membuat media Vietnam merasa bangga atas prestasi timnas mereka, dan membandingkan dengan timnas Indonesia yang tersingkir secara tragis di kandang sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H