Tidak mau tertekan, Vietnam pun melakukan rotasi otomatis dan hal tersebut pun sangat manjur. Dimana pada menit ke-19 pemain Vietnam Cong Phuong berhasil menyarangkan bola ke gawang Thailand lewat tendangan bebas.Â
Memasuki menit ke-25 Vietnam berhasil menambah gol kedua lewat kaki Long Vu setelah menerima umpan manis dari Le Phat.
Gol kedua ini berhasil membuat Thailand U17 kehilangan motivasi, sehingga sulit mengubah pola permainan dan sulit memberikan tekanan ke lini belakang Vietnam.
Merasa panik, Vietnam pun memanfaatkan momentum tersebut dengan kembali menambah gol menjadi 3-0 pada menit ke-38 lewat pemain bernama Duc Thien.
Babak pertama pun berakhir dengan skor 3-0, tidak ingin membuang keunggulan Vietnam bermain ofensif di babak kedua dengan mengendorkan serangan beruntun.Â
Karena dapat menguras cepat stamina pemain yang berujung kehilangan konsentrasi, hal ini yang ditakutkan pelatih Vietnam bila terjadi maka Thailand dapat memanfaatkan celah tersebut.
Mengingat stamina Thailand jauh lebih kuat dibandingkan Vietnam, dan hal tersebut terbukti dimana pelatih Thailand melakukan serangan penuh di babak kedua.Â
Karena telah diantisipasi dengan baik, setiap serangan Thailand pun berujung sia-sia, dan Vietnam pun keluar sebagai pemenang dengan skor telak 3-0.
Inilah yang membuat media Vietnam merasa bangga atas prestasi timnas mereka, dan membandingkan dengan timnas Indonesia yang tersingkir secara tragis di kandang sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H