Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Selain Tragedi Kanjuruhan, Berikut 7 Deretan Peristiwa Tragis di Dalam Stadion

9 Oktober 2022   08:13 Diperbarui: 9 Oktober 2022   08:23 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana saat kerusuhan terjadi di stadion Kanjuruhan Malang| (foto: kompas.com)

Mungkin seluruh rakyat Indonesia telah mengetahui tragedi Kanjuruhan yang baru-baru saja terjadi, tidak bisa dipungkiri jika ini adalah salah satu tragedi kematian terbanyak di tanah air.

Tragedi Kanjuruhan juga menjadi salah satu tragedi mematikan di dunia dalam dunia sepak bola. Tidak tanggung-tanggung ada sekitar 704 orang yang menjadi korban tragedi ini, yang diantaranya ada 550 korban luka ringan, 23 luka berat, 37 dirawat dan ada 131 korban yang tewas, dikutip dari laman kompas.com (8/10).

Akan tetapi, tragedi Kanjuruhan bukanlah tragedi yang pertama terjadi di dalam dunia sepak bola. Ada beberapa kasus serupa yang pernah terjadi di beberapa kota maupun negara di luar negeri.

7. Tragedi Burnden Park, Inggris 33 Orang (9 Maret 1946)

Suasana saat tragedi Burnden Park 1946 | (foto: bolasport.com)
Suasana saat tragedi Burnden Park 1946 | (foto: bolasport.com)

Tragedi di Inggris lebih tepatnya di stadion Burnden Park, kota Bolton sempat menghebohkan Inggris, dimana dalam insiden tersebut menelan lebih dari 400 orang dan diantaranya 33 korban meninggal.

Tragedi Burnden Park bukanlah tragedi yang disebabkan kerusuhan melainkan karena temboknya runtuh di Burden Park, menjelang pertandingan Piala FA antara Bolton Wanderers dan Stoke City.

Menurut informasinya, banyak korban meninggal karena tertimpa tembok dan sebagian karena terinjak-injak lantaran para penonton panik. Tragedi Bolton ini dianggap sebagai tragedi mematikan pertama dalam sejarah sepak bola profesional.

6. Tragedi Luzhniki, Rusia  (20 Oktober 1982)

Tragedi Stadion Luzhniki |(foto: panditfootball.com via YouTube/Cardon)
Tragedi Stadion Luzhniki |(foto: panditfootball.com via YouTube/Cardon)

Menurut penjelasan salah satu media mengatakan jika musim terlihat, maka ini menandakan bulan Oktober. Musim dingin di Moskow saat itu turun hingga minus 10 derajat Celcius sehingga udaranya sangat dingin.

Saat itu pertandingan antara Spartak Moskow dan klub Belanda Haarlem dalam lanjutan Piala Eropa, di Stadion Luzhniki pun di hentikan. 

Banyak penonton yang berdesak-desakan meninggalkan stadion di akhir pertandingan, dalam insiden tersebut polisi Rusia mengatakan ada 67 orang tewas setelah insiden mengerikan ini.

5. Tragedi Heysel, Belgia 39 Orang (29 Mei 1985)

Tragedi Heysel | (foto: republika.co.id
Tragedi Heysel | (foto: republika.co.id

Tragedi Brussels sering disebut sebagai insiden Heysel, kejadian tersebut terjadi pada malam hari menjelang laga final liga Champions antara Juventus dan Liverpool.

Satu jam sebelum bola bergulir, banyak penggemar Liverpool yang menerobos pagar yang menyebabkan tembok pembatas runtuh dan menelan sebanyak 39 orang korban jiwa.

Para penggemar Liverpool pun di skorsing selama lima tahun selama beberapa tahun berikutnya, UEFA secara bertahap dituntut karena manajemen lapangan yang buruk. 

4. Tragedi Guatemala City dan Stadion Buenos Aires (16 Oktober 1996

Tragedi Guatemala| (foto: fourfourtwo.com)
Tragedi Guatemala| (foto: fourfourtwo.com)

Tragedi itu terjadi pada 16 Oktober 1996, tepat sebelum pertandingan Piala Dunia antara Guatemala dan Kosta Rika. Tiket palsu tampaknya telah berkontribusi pada kepadatan di stadion. Sedikitnya 82 orang tewas.

Pada tanggal 23 Juni 1968, sebuah penyerbuan terjadi selama derby "super klasik" antara Boca Juniors dan River Plate di Buenos Aires, Argentina, menewaskan 71 orang.

3. Tragedi Hillsborough, Inggris (15 April 1989)

Tragedi Hillsborough | (foto: medcom.id)
Tragedi Hillsborough | (foto: medcom.id)

Tragedi Sheffield pun termasuk sangat mengerikan, karena ada 700 korban yang cedera dan ada 96 orang yang meninggal dunia. Saat itu pertandingan semifinal Piala FA antara Liverpool dan Nottingham Forest, di markas netral Hillsborough.

Karena melebihi kapasitas akhirnya bangku tribun runtuh karena dan banyak menimpa korban.

2. Tragedi Stadion Olahraga Ohene Djan, Ghana (9 Mei 2001)

Tragedi di Ghana| (foto: Republika.co.id)
Tragedi di Ghana| (foto: Republika.co.id)

Ini adalah tragedi terburuk sepanjang masa Afrika, yang terjadi pada 9 Mei 2001. Selama pertandingan antara dua klub papan atas liga Gana. Adapun tim yang bertanding adalah klub Accra Hearts of Oak dan Asante Kotoko.

Sayangnya penggemar justru marah dan melempari benda asing ke lapangan. Polisi membalas serangan tersebut dengan menembakkan gas air mata kearah penonton.

1. Tragedi Estadio Nacional Lima (24 Mei 1964)

Tragedi di Lima Estadio Nacional | (foto: kompas.com)
Tragedi di Lima Estadio Nacional | (foto: kompas.com)

Tragedi paling dahsyat di dunia dalam sejarah sepak bola adalah tragedi Estadio Nacional, Lima, dimana dalam insiden ini menelan 328 korban jiwa. Serta ada 500 orang mengalami luka-luka akibat kerusuhan penonton dalam pertandingan olimpiade kategori sepak bola antara Argentina dan Peru.

Ketika pertandingan hanya 6 menit dan Argentina memimpin 1-0, Peru mencetak gol tetapi tidak diakui oleh wasit, penggemar tuan rumah yang marah bergegas turun ke lapangan dan kemudian mencoba menghakimi wasit yang memimpin laga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun