Pertandingan laga timnas Indonesia U-23 menghadapi timnas Thailand U-23 hari ini akan di gelar, kedua tim masing-masing memiliki peta kekuatan dan strategi tersendiri.
Jika berkaca pada saat penyisihan grup, tentunya Thailand memiliki beberapa kendala dalam hal persiapan. Begitu juga dengan Indonesia harus tumbang di laga pembuka dati tuan rumah Vietnam dengan skor 3-0.
Sedangkan Thailand ditaklukkan oleh timnas Malaysia dengan skor 2-1, kedua tim ini memiliki langkah awal yang buruk dan berjaya di tiga pertandingan terakhir.
Secara kekuatan, Thailand memang lebih di unggulkan namun di dalam pertandingan sepak bola strategi adalah kuncinya. Pelatih Shin Tae-yong juga pastinya sudah mempersiapkan squad utama yang akan diturunkan untuk menghadapi tim asuhan Mano Polking sore hari nanti pukul 16.00 wib.
Mano Polking juga menyadari kekuatan Indonesia U-23 sangat tangguh, mengingat para pemain Garuda menggunakan pemain yang berlaga di piala AFF 2020 kemarin.
1. Misi balas dendam Shin Tae-yong saat kalah di partai final piala AFF 2020
Bertemu dengan Thailand kembali di kompetisi bergengsi tentunya suatu keuntungan bagi Shin Tae-yong, dimana sebelumnya ia berhasil dikalahkan Mano Polking dengan strategi menyerang di leg pertama dan bermain bertahan di leg kedua.
Kali ini, Polking harus memutuskan menggunakan strategi apa melawan Indonesia. Jika melihat dari tiga pertandingan terakhir Thailand di grup B, tim asuhan Mano Polking sangat sulit mencetak gol ke gawang lawannya.
Dan tak jarang pertahanan Thailand juga kerap terancam dari serangan lawannya, dan seperti kehilangan kekuatan di lini belakang.
Sedangkan Indonesia di tiga pertandingan terakhir bermain sangat impresif, dengan selalu mencetak diatas 2 gol dan bahkan tim Filipina di lumat 4-0 dan Myanmar 3-1.
Semangat dan mental para pemain Indonesia tentunya membuat pelatih Thailand khawatir jika mereka akan bernasib sial seperti Filipina yang sebelumnya dijagokan di grup A setelah menahan imbang Vietnam.