Setelah itu, Liverpool pun sedikit demi sedikit kembali menguasai permainan dan kedua tim secara beruntun sempat melakukan serangan ganda yang merepotkan Rudiger dan rekannya di lini belakang.
Pelatih kedua tim melakukan penyesuaian formasi ulang untuk di menit-menit akhir babak kedua. Namun, tetap saja tidak ada terjadi gol baik untuk Chelsea maupun Liverpool di babak kedua.
Babak kedua pun berakhir tanpa gol dan kedua tim terpaksa memasuki 2 babak ekstra tambahan. Namun, lagi-lagi skor pertandingan berakhir imbang 0-0. Dan babak tendangan adu pinalti pun dilakukan.
Eksekutor yang gagal dari pihak Liverpool hanya Sadio Mane, dimana tendangan terbaca kiper Chelsea, dan yang gagal melakukan eksekusi dari Chelsea adalah Cesar Azpilicueta dan Mason Mount.
Dengan demikian drama tendangan adu pinalti ini dimenangkan Liverpool dengan skor 6-5, kekalahan ini membuat Chelsea harus puasa gelar musim ini di semua kompetisi.
Dan bagi Liverpool, kemenangan ini menjadi satu langkah mereka menggapai Treble Winner musim ini, jika saja Manchester City terpleset di sisa pertandingan liga Inggris. Tugas berat Jurgen Klopp juga sedang menanti lawan berat Carlo Ancelotti di final liga Champions.
Liverpool akan berjibaku melawan Real Madrid pada tanggal 29 Mei nanti, seandainya Liverpool gagal bersaing di liga Inggris. Liverpool masih ada harapan mengawinkan gelar piala FA dengan piala liga champions musim ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H