Lika-liku penjualan klub Chelsea sepertinya sudah usai, dimana Chelsea telah menemukan pemilik barunya yang berasal dari Amerika Serikat dan Swiss. Banyak para miliarder berbondong-bondong untuk mengakuisisi Chelsea saat setelah miliarder asal Rusia Roman Abramovich memutuskan menjualnya akibat imbas dari konflik Rusia Ukraina yang saat ini masih berlanjut.
Roman Abramovich tidak bisa berkutik panjang lebar terhadap pemerintah Inggris, karena ini adalah aturan Uni Eroap yang mengharuskan pemerintah Inggris dan FA (Football Association) menjatuhkan sanksi kepada miliarder asal Rusia tersebut.
Tidak hanya untuk para investor asal Rusia saja yang mendapatkan pengusiran dari Eropa, warga, para atlet pun mendapatkan tindakan yang sama yaitu harus angkat kaki dari negara-negara Eropa yang menentang tindakan presiden Rusia Vladimir Putin yang melakukan Invasi militer ke Ukraina.
Penjualan klub asal London tersebut sudah menjadi perbincangan hangat dikalangan para miliarder di dunia, tawaran demi tawaran pun berdatangan kepada Chelsea namun satupun tidak mendapatkan lampu hijau dari pihak klub.
Akan tetapi, kali ini Chelsea sudah menemukan pemilik baru yang dinilai potensial dalam hal finansial. Karena mantan pemilik Chelsea Roman Abramovich meminta klub untuk menemukan orang yang benar-benar memiliki kekayaan yang menjanjikan agar Chelsea tetap menjadi klub yang kuat di finansial dan prestasi.
Abramovich tidak ingin Chelsea bernasib buruk saat berada ditangan pemilik baru, bukan karena jumlah tawaran saja yang diminati  Abramovich, melainkan potensi mereka mengembangkan Chelsea.
Abramovich mengakui sangat mencintai Chelsea, karena ia telah berjuang habis-habisan untuk mendongkrak performa Chelsea dari keterpurukan yang telah berdiri beratus tahun lamanya.
Pihak manajemen klub juga sudah menyampaikan hal tersebut melalui statusnya di media sosial Twitter resmi klub dengan membagikan "Club Statement" dari website resmi Chelsea.
Club Statement.--- Chelsea FC (@ChelseaFC) May 7, 2022
Klub yang berjuluk The Blues ini juga telah mengkonfirmasi pembelian klub dilakukan oleh investor gabungan asal Amerika dan Swiss, pembelian Chelsea ini dipimpin langsung oleh miliarder asal Amerika Serikat yang bernama Todd Boehly.Â
Dan nama Todd Boehly resmi menjadi pemilik Chelsea meskipun pembelian dilakukan oleh beberapa miliarder, menurut informasi yang dikabarkan media lokal Inggris mengatakan, jika saat ini proses perpindahan hak kepemilikan Chelsea sedang berlangsung secara bertahap hingga semua proses selesai.
Pihak Todd Boehly belum ada berencana untuk melakukan perubahan staf, ofisial dan direksi untuk saat ini meskipun mereka adalah pemilik yang telah sah, namun sepertinya Todd Boehly akan melakukan perubahan setelah proses pemberkasan selesai.
Penjualan Chelsea merupakan tantangan berat bagi para miliarder di dunia, karena mereka tidak hanya bersaing dalam hal tawaran saja melainkan mereka harus berjuang memikat hati Abramovich dan pengelola sementara Chelsea Foundation.
Chelsea Foundation juga mengatakan jika sudah banyak tawaran yang masuk ke Chelsea, dan sebagianya rumor dan wacana yang hanya di muat di media tanpa ada tawaran langsung ke klub.
Dan yang berhasil mendapatkan hak kepemilikan Chelsea adalah investor gabungan dari Amerika Serikat dan Swiss. Merekalah yang telah berhasil memenangkan kompetisi pembelian klub raksasa asal kota London tersebut.
Menurut media lokal Inggris mengatakan, jika para miliarder yang tergabung kedalam Serikat Investor Amerika dan Swiss sedang berada di Inggris, untuk menyelesaikan segala jenis administrasi pembelian dan sedang memenuhi syarat-syarat yang berlaku di Inggris.Â
Mengingat para pemilik baru Chelsea ini bukanlah warga negara Inggris, sehingga mereka harus melengkapi beberapa berkas-berkas administrasi yang diperlukan Pemerintah Inggris dan FA (Football Association)
Untuk menjadi pemilik baru Chelsea, investor gabungan asal AS dan Swiss ini harus mengelontorkan dana sekitar 2,5 miliar poundsterling.Â
Uang penjualan Chelsea tersebut akan ditransfer langsung ke rekening yang telah ditentukan pihak Chelsea Foundation dan diawasi ketat oleh bank dan Pemerintah Inggris.
Dan yang luar biasa adalah semua uang penjualan Chelsea akan disumbangkan ke amal sosial sesuai dengan keinginan Roman Abramovich sebelumnya. Wah, meskipun Abramovich dihujat sebagian orang karena kebangsaannya, tetapi ia memiliki hati yang mulia.
Ia juga menegaskan, tidak ingin mencari keuntungan dari penjualan Chelsea, karena ia jujur tidak tega menjual klub kesayangannya hanya untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.
Menurut informasinya, Todd Boehly dan rekannya telah berkomitmen akan menginvestasikan dana tambahan sebesar 1,75 miliar untuk kepentingan finansial klub yang saat ini sedang terjadi penurunan finansial akibat Covid-19 dan juga larangan terhadap Abramovich.
Dana tersebut akan meliputi perbaikan stadion Stamford Bridge, biaya pelatihan Akademi Chelsea junior, kebutuhan finansial Sepak Bola Wanita Chelsea dan renovasi Stadion Kingsmeadow setelah dibeli nanti.
Para investor gabungan Amerika dan Swiss ini dipimpin oleh miliarder Todd Boehly. Dan menurut informasi, kekayaan Todd Boehly sekitar $4,7 miliar USD.Â
Todd Boehly juga dikenal sangat kaya raya, dimana ia juga menginvestasikan uang mencakup banyak bidang, termasuk dunia olahraga. Todd Boehly memiliki 20% saham di klub bisbol "Los Angeles Dodgers" dan juga memiliki beberapa persen saham di dua klub bola basket Amerika yaitu Los Angeles Sparks dan Los Angeles Lakers.
Dan rekan dari Todd Boehly berasal dari Swiss yaitu Hansjorg Wyss yang memiliki total aset senilai $5,2 miliar USD dan miliarder Jonathan Goldstein dengan total aset $10,8 miliar USD dan sisanya dipegang oleh Todd Boehly.
