Hampir ratusan hingga ribuan orang di kota Seoul ikut demam open run hanya untuk mendapatkan barang impiannya atau barang yang sedang ngetren, mereka rela mereka mengantri berjam-jam bahkan ada yang bermalam hanya untuk mendapatkan produk yang mereka incar saat toko di buka.
Demam open run juga terjadi di kota-kota besar dunia seperti New York, Paris dan Milan. Dan juga pernah terjadi di Indonesia karena kelangkaan minyak goreng, dimana para ibu-ibu rela mengantri berjam-jam didepan supermarket atau toko sembako hanya untuk membeli minyak goreng.
Demam open run ini ternyata memiliki dampak negatif, dimana para konsumen akan saling dorong saat masuk kedalam toko. Tidak hanya dapat mencederai diri sendiri bahkan orang lain pun dapat terluka.
Sejauh ini memang belum ada tercatat kerusuhan atau korban terkait demam open run ini. Dan tindakan seperti ini sangat tidak layak ditiru karena tujuannya hanya untuk mendapatkan barang mewah saja bukan kebutuhan pokok sehari-hari.
Seperti yang diketahui gaya hidup masyarakat Korea diperkotaan memang tergolong mewah, jadi mereka hanya mengutamakan fashion dan stylish di kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H