Kehadiran belajar metaverse juga sangat membantu para mahasiswa kedokteran untuk mempelajari bagian tubuh manusia, operasi virtual dan lainnya, sehingga mahasiswa kedokteran tidak perlu mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk melakukan praktek langsung.
Tidak hanya bagi kedokteran saja, praktek secara virtual juga sangat menguntungkan mahasiswa otomotif dan arsitek banguna. Para mahasiswa dapat mempelajari segala jenis mesin apa saja di dalam dunia virtual.
Jadi, kurikulum metaverse di dalam dunia pendidikan sangat membantu para pelajar dan guru atau dosen dalam kegiatan belajar mengajar.Â
Kehadiran kuliah atau sekolah metaverse  dapat menghemat biaya pendidikan dan juga mempermudah para siswa melakukan praktikum apa saja sesuai jurusan mereka.
Dan sudah semestinya kurikulum metaverse harus dikaji, mengingat semakin canggihnya teknologi dunia pendidikan saat ini.
Pelajaran metaverse menjanjikan pengalaman belajar online yang paling realistis dibandingkan belajar menggunakan video konfrensi, kuliah metaverse ini memungkinkan para pelajar menggunakan avatar apa saja atau bisa menyerupai wajah pelajar itu sendiri.
Jadi, belajar secara metaverse dapat meningkatkan kualitas belajar di era teknologi ini. Yang paling di untungkan kuliah metaverse ini adalah jurusan arsitek, kedokteran, teknik sipil (bangunan), teknik elektronika dan otomotif.
Sebenarnya belajar online seperti second life sudah digunakan oleh beberapa universitas ternama dunia dalam hal praktikum kedokteran dan arsitek.
Dengan hadirnya pendidikan metaverse ini tentunya dapat menambah kualitas dalam kegiatan belajar, kuliah metaverse dapat mengizinkan mahasiswa belajar jarak jauh jadi tidak perlu tatap muka setiap hari.Â
Guru dapat mengajar siswa secara nyata maupun virtual bahkan dapat secara bersamaan. Kuliah atau sekolah langsung sama-sama dapat meningkatkan produktivitas dan profitabilitas siswa dan guru.