Sangarnya Pesawat Tempur "T-50 PAK FA" Generasi ke-5 Milik Rusia

Pesawat tempur siluman T-50 PAK FA (Prospective Airborne Complex of Frontline Aviation) generasi ke-5 saat ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, mengingat konflik Rusia Ukraina yang saat ini masih berlanjut. pesawat tempur siluman T-50 ini dilengkapi persenjataan yang besar dan beragam dan T-50 ini termasuk salah satu jet tempur yang paling kuat di dunia.

Pada tahun 2017, versi resmi dari pesawat tempur siluman generasi ke-5 Rusia T-50 diproduksi secara massal dan menjadi salah satu andalan militer Rusia.

Bahkan pakar militer di situs pertahanan Prancis "Reseau internasional" juga menilai bahwa, dengan persenjataan berdaya ledak besar, T-50 adalah pesawat tempur generasi ke-5 yang paling kuat di dunia.

Pesawat T-50 dinilai dapat menghancurkan pesawat musuh hanya sekali tembakan, jadi pesawat musuh tidak akan memiliki banyak waktu untuk kabur.

Pesawat tempur T-50 PAK FA generasi ke-5 secara umum memiliki kemampuan seperti siluman, dalam artian tidak dapat ditangkap radar pesawat musuh maupun radar pertahanan udara musuh sekalipun.

Untuk mengoptimalkan kemampuannya, sistem senjata pesawat tempur siluman seperti T-50 Rusia, semuanya digantung di kompartemen di dalam pesawat untuk memudahkan peluncuran dari pesawat.

Namun, karena kompartemen ini relatif kecil, sulit bagi pesawat siluman untuk membawa senjata berukuran besar seperti rudal dan bom yang dipasang pada pesawat tempur generasi ke-4, sehingga daya beban dapat membuat pesawat mengalami keseimbangan dan kecepatan.

Beban amunisi inilah yang membuat pesawat siluman kesulitan melakukan tugasnya dengan baik, sama seperti yang dihadapin pesawat tempur F-22 dan F-35 milik Amerika Serikat.

Untuk mengatasi kelemahan tersebut, ahli pesawat tempur militer aeronautika Rusia merancang 4 kompartemen di dalam badan pesawat T-50, termasuk dua kompartemen utama dengan panjang 4,6 meter.

selain meningkatkan volume kompartemen, ilmuwan pesawat tempur Rusia juga telah mengembangkan 14 senjata baru untuk meningkatkan keragaman kemampuan tempur T-50. Dengan demikian, dari segi daya tembak, T-50 lebih akurat dan berbahaya dibandingkan F-22 dan F-35 milik Amerika Serikat.

Sebagai pesawat tempur siluman multi-tugas, T-50 dilengkapi dengan berbagai senjata pamungkas termasuk rudal udara-ke-udara, udara-ke-darat, udara-ke-laut, dan bom pintar dengan kekuatan penghancur yang besar.

Senjata utama T-50 dalam pertempuran udara adalah empat rudal udara jarak menengah BVR K-77M. Ini adalah varian yang ditingkatkan dari rudal R-77 dengan kepala pelacak radar array bertahap aktif.

Panjang rudal BVR K-77M sekitar 3,7 meter dengan jrak jangkauan sekitar 200 km. Rudal ini diletakkan di dua kompartemen utama. Selain itu, dua kompartemen penyimpanan tambahan juga dilengkapi dengan dua rudal infra merah self-guided jarak pendek K-74M2 dengan ukuran panjang 2,9 meter.

Untuk menjalankan tugas menghancurkan pesawat musuh di udara, T-50 juga dilengkapi dengan empat rudal "Izdelie 810" untuk jarak sangat jauh dan jangkauannya busa mencapai 400 km.

Untuk target darat, T-50 akan menggunakan empat rudal Kh-38M yang digantung di dua kompartemen utama dengan berat 520 kg, terbang dengan kecepatan Mach 2,2 (750/s), dengan jangkauan 40 km, dipandu oleh radar, laser dan inframerah.

Empat rudal anti-radar Kh-58U shK yang tergantung di dua kompartemen tambahan dianggap sebagai mimpi buruk untuk sistem peringatan dan kontrol radar mana pun di dunia. 

Kh-58U shK adalah varian terbaru dari rudal anti-radar kecepatan tinggi Kh-58 dengan kecepatan hingga 1200m/s, jangkauan 260 km.

Selain rudal, T-50 juga dapat dilengkapi dengan 8 bom pintar KAB 250 atau 4 bom KAB 500 yang menggunakan panduan inersia dan navigasi satelit untuk menghancurkan target padat di darat atau di laut.

Selain 4 kompartemen di dalam pesawat, T-50 juga memiliki 6 rak senjata eksternal, yang disusun di bawah kedua sayap pesawat. Dalam kasus khusus, T-50 dapat melakukan pertukaran siluman dengan menambahkan senjata berukuran besar dan sangat efektif seperti rudal anti-kapal supersonik BrahMos dengan panjang lebih dari 5 m, kecepatan hingga 1200m/s. Ini adalah rudal yang dikembangkan bersama oleh Rusia dan India, dengan akurasi tinggi dan sangat sulit untuk dicegat.

Perang di Ukraina semakin tegang dan banyak pakar militer percaya bahwa, begitu Rusia menggunakan pesawat tempur siluman T-50, senjata di tangan Ukraina akan dikalahkan. Tentu saja, kenyataan itu masih perlu diverifikasi ketika dalam beberapa hari terakhir, Ukraina juga didukung oleh banyak negara Eropa dan AS dengan banyak senjata pertahanan modern yang memiliki fitur unggulan.