Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengupas Secara Amatir Kejadian Donnarumma, yang Niat Mempermainkan Malah Dipermainkan

10 Maret 2022   11:12 Diperbarui: 10 Maret 2022   23:14 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Posisi bola berhasil dikuasai Benzema dengan bersih | (aset: Tangkapan layar dari video twitter.com/GG7ii7)

Donnarumma lah yang harus bertanggung jawab atas kekalahan PSG, setelah Real Madrid berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-61. Mental pemain PSG pun down terutama kiper Donnarumma, hal tersebut dibuktikan dari rentang waktu Madrid untuk membalikkan keadaan.

Gol kedua Karim Benzema tercipta pada menit ke-76 dan gol ketiga di menit ke-78, rusaknya permainan dan moral pemilik klub PSG Nasser Al-Khelaifi yang mengancam ingin membunuh salah satu pemain Real Madrid.

Ancaman tersebut terekam jelas oleh salah satu video wartawan dan saat ini telah diserahkan kepada UEFA untuk dipelajari, menurut pakar hukum Nasser Al-Khelaifi dapat dijatuhi hukuman penjara karena terbukti mengancam nyawa orang.

Dan Nasser Al-Khelaifi juga terancam di larang menyaksikan setiap pertandingan PSG dalam beberapa waktu, semua menunggu keputusan dari pihak UEFA.

Imbas dari kesalahan Donnarumma ini juga membuat presiden klub PSG Nasser Al-Khelaifi langsung memecat pelatih Pochettino tepat setelah usai pertandingan.

Donnarumma lah yang sebenarnya harus bertanggung jawab atas kekalahan PSG di Santiago Bernabeu bukan Pochettino maupun para pemain lainnya, dan strategi Pochettino sebenarnya sudah baik dimana mereka berhasil mencetak gol pembuka melalui Mbappe di menit ke-39.

Dan ini merupakan pelajaran berharga bagi setiap penjaga gawang tim manapun, agar tidak mempermainkan bola untuk mengejek lawannya saat posisi memimpin.

Semoga untuk kedepannya PSG menjadi tim yang superior dan bisa lebih profesional di setiap pertandingannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun