Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

FIVB Batalkan Rusia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Voli 2022

3 Maret 2022   20:59 Diperbarui: 3 Maret 2022   21:12 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi pemain voli putra berlaga | (aset: fivb.com)

Setelah Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan juga Federasi Automobil Internasional (FIA) kini Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) yang melakukan pembatalan Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia bola voli 2022 kategori putra.

Pembatalan tersebut dilakukan karena Rusia telah melakukan invasi militer ke Ukraina dan juga telah melakukan penyerangan yang menimbulkan korban jiwa, semua kebijakan pembatalan tersebut sudah diambil sesuai kesepakatan melalui rapat luar biasa FIVB.

Rusia akan di blacklist untuk sementara waktu dari FIVB hingga konflik Rusia Ukraina berakhir damai, tindakan ini untuk memberikan efek jera dan hukuman karena sudah melanggar kenyamanan dunia.

Federasi Bola Voli Internasional juga sudah menyatakan telah mencabut hak Rusia sebagai tuan rumah kejuaraan bola voli dunia putra melalui konferensi pers dan situa resmi FIVB pada tanggal 1 . Maret, kejuaraan dunia bola voli ini 2022 rencananya akan berlangsung pada Agustus-September 2022 di Rusia.

Untuk saat ini FIVB masih mencari dan menseleksi siapa yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Voli Putra 2022 untuk menggantikan Rusia, FIVB mengatakan pengumuman terkait pemilihan tuan rumah secepatnya.

FIVB juga mengungkan, tidak hanya Rusia saja yang di larang tampil di kejuaraan ini, negara Belarusia juga masuk daftar hitam FIVB. Mengingat Belarusia juga sebagai dalang konflik Rusia Ukraina, dalam artian Belarusia juga ikut mendukung Rusia dalam menginvasi Ukraina.

Klub voli dan tim nasional dari kedua negara negara ini juga sudah dikeluarkan dari semua kompetisi internasional kecuali  balap Formula 1, yang mana Federasi Automobil Internasional masih mengijinkan pembalap asal Rusia bertanding dan FIA hanya melarang Rusia sebagai tuan rumah balapan saja.

Dengan demikian, para pemain voli asal Rusia dan Belarusia yang berlaga di klub-klub di luar negeri kemungkinan besar akan segera di pulangkan ke negaranya, mengingat sanksi yang telah diberikan Federasi Bola Voli Internasional kepada Rusia akibat invasi militer

Ini merupakan suatu kerugian bagi Rusia dan Belarusia dimana semua kejuaraan olahraga internasional sudah mulai melakukan blacklist terhadap Rusia dan Belarusia, beberapa pemain dan klub dari Rusia pun harus menanggung imbasnya akibat konflik Rusia Ukraina yang kian hari semakin meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun