Sebuah tragedi memilukan kembali terjadi di Ukraina, dimana seorang pemain sepak bola muda asal Ukraina meninggal saat membela Kiev dari invasi militer Rusia.
Konflik antara Rusia dan Ukraina ini masih tetap berlangsung terutama di kota Kiev, dikota ini telah banyak merenggut nyawa orang Ukraina dan juga Rusia.
Salah satu dari mereka yang tewas adalah Vitaly Saplyo yang berjuang membela negaranya dengan mempertaruhkan nyawanya untuk kebebasan negaranya dari jajahan militer Rusia.
Vitaly Sapylo tutup usia 21 tahun, ia sebelum perang terjadi Vitaly bermain untuk klub akademi sepak bola Ukraina Karpaty Lviv. Vitaly Sapylo dikabarkan sudah mulai bermain sepak bola sejak usia dini dan ia juga terkenal pemain yang memiliki disiplin tinggi dan juga seorang pekerja keras.
Meskipun bakatnya tidak terlalu menonjol namun ketekunan dalam berlatih tidak diragukan lagi, ia memiliki mimpi yang besar yaitu dapat bermain sepak bola di level profesional. Tapi sayangnya dia tidak akan pernah mewujudkannya lagi karena ia telah pergi untuk selamanya, ungkap orang tuanya.
Pada saat usia 21 tahun, ia mendaftar menjadi perwira tentara dan ia pun menjabat sebagai komandan pasukan tank tempur, saat perang berlangsung ia pun terkena serangan Rusia dan meninggal dunia saat membela ibukota Kiev pada Jumat malam lalu.
Our thoughts are with the families, friends, and teammates of young Ukrainian footballers Vitalii Sapylo (21) and Dmytro Martynenko (25), football’s first reported losses in this war.
May they both rest in peace. pic.twitter.com/f6l9oHHRMr— FIFPRO (@FIFPRO) March 1, 2022
Orang-orang dari desa tempat tinggalnya menerima laporan kematiannya pada hari Sabtunya, para warga Sokilnyky desanya Vitaly mengucapkan "Pahlawan kita, kebanggaan kita! Kami menyampaikan belasungkawa kepada orang tua dan keluarga Vitaly. Dia telah menyerahkan nyawanya untuk melindungi kita."
Semua bentuk ucapan belasungkawa pun berdatangan dari kalangan dunia sepak bola terutama dari Federasi Sepak Bola Ukraina sendiri, Vitaly Sapylo menjadi contoh gambaran bagi rakyat terutama para tentara Ukraina agar memperjuangkan negaranya dari musuh.
Sikap pantang mundur Vitaly Sapylo layak untuk di contoh, mengingat ia tidak gentar mempertaruhkan nyawanya yang masih muda. Setelah kematian Vitaly Sapylo ini tentunya akan semakin membakar semangat para pejuang Ukraina untuk mengusir para pasukan militer Rusia dari tanah air mereka.
Asosiasi Pesepakbola Profesional Internasional (FIFPRO) juga telah mengkonfirmasi kematian Vitaly Sapylo dan memposting berita duka cita tersebut melalui media sosial Twitter resminya.
Selain Vitaly Sapylo ada juga pemain sepak bola yang meninggal dunia di lokasi tersebut yaitu Dmytro Martynenko yang tutup usia 25 tahun. Dengan demikian dalam konflik Rusia Ukraina ini sudah menelan korban dua pesepakbola muda asal Ukraina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H