Croocks dan Taylor berhasil membuat puas sang pelatih Chris Wilder, dimana mereka berhasil menyelesaikan tugas mereka dengan sempurna yaitu menjadi play maker untuk membongkar dan memancing pemain Spur bermain terbuka saat babak kedua.Â
Dengan taktik gemilang yang diterapkan Wilder ini membuat suksesor asal Italia Antonio Conte mati kutu dan sulit untuk melakukan rotasi dan perubahan permainan, karena setiap adanya pergantian pemain Spurs gaya bermain Middlesbrough pun berubah dengan cepat.
Dan cara ini juga di terapkan saat melawan Manchester United di Old Trafford, dan hasilnya juga sangat memuaskan dimana para pemain bintang MU sangat-sangat frustasi untuk menembus pertahanan Middlesbrough.Â
Dan saat pertandingan memasuki perpanjangan waktu, Chris Wilder melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Josh Coburn.
Dan pergantian tersebut ternyata berbuah manis dimana Josh Coburn berhasil merobek gawang Spurs yang di jaga Hugo Lloris di menit ke-107, dan gol ini menjadi satu-satunya gol yang tercipta dipertandingan antara Middlesbrough melawan Tottenham Hotspur.
Dengan kemenangan ini membuat spurs harus gigit jari setelah tersingkir dari piala FA dan merupakan satu-satunya harapan terakhir Spurs meraih trofi juara musim ini.
Dengan demikian, kekalahan ini juga menambah puasa gelar Tottenham Hotspur selama 15 tahun tanpa pernah meraih trofi apapun, sebuah hasil yang sangat meyakitkan bagi para penggemarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H