Menurut Wikipedia, jika pesawat terbesar di dunia ini sudah beroperasi lebih dari 30 tahun lamanya, dan beberapa media menyampaikan jika ini akan menjadi akhir perjalanan pesawat Antonov AN-225 Mriya.
Karena biaya perbaikan pesawat tersebut sangat fantastis dan pastinya pihak Ukraina lebih mengutamakan perbaikan ekonomi dan perbaikan kondisi negara yang hancur akibat serangan Rusia. Namun, tidak menutup kemungkinan jika Antonov AN-225 Mriya akan tetap ada jia Federasi Rusia bersedia untuk mengganti rugi perbaikan.
Menurut catatan perjalanannya, Antonov AN-225 ini kerap digunakan untuk sarana mengangkut peralatan militer ke negara lain dan juga bantuan lainnya. Saat gempa di Haiti pada tahun 2010, pesawat ini juga digunakan untuk mengirimkan bantuan pasokan sembako ke negara tetangga Dominika.
Dan di masa-masa wabah pandemi Covid-19, Antonov AN-225 Mriya ini digunakan untuk mengantarkan peralatan medis ke negara-negara yang terkena dampak wabah Covid-19 di dunia. Â
Hingga saat hari ini Antonov AN-225 Mriya tetap menjadi pesawat terbesar di dunia yang pernah dibuat oleh manusia. Pesawat ini memiliki enam turbocharger, yang mampu membawa beban atau muatan hingga 250 ton beratnya.
Menurut kisahnya Antonov AN-225 Mriya ini pembuatannya dimulai pada 1960 s.d 1970-an ketika Ukraina masih bagian dari Uni Soviet. Pembuatan pesawat raksasa ini merupakan bentuk persaingan teknologi penerbangan luar angkasa dengan Amerika Serikat yang mempopulerkan roket luar angkasa Appolo.
Disaat tahun 1970-an, Uni Soviet ingin membawa benda-benda berat dan juga besar ke lokasi lepas landas roket ke Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan merasa kesulitan, sehingga muncul lah ide Uni Soviet untuk membangun pesawat raksasa agar mempermudah pengangkutan peralatan roket.
Namun sayangnya, pembuatan pesawat Antonov terhenti, setelah Uni Soviet pecah kemudian pembangunan pesawat ini dilanjutkan Ukraina.
Dan jadilah hingga saat ini menjadi pesawat kargo terbesar di dunia yang pernah ada dan hanya satu-satunya yang dimiliki Ukraina, kerusakan Antonov AN-225 Mriya tentunya sangat mengecewakan pihak Ukraina karena pesawat ini hanya ada satu di dunia dan sekarang hancur akibat serangan militer Rusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H