Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Rusia Boleh Hancurkan "Antonov AN-225 Mriya" Pesawat Terbesar di Dunia, tapi Tidak Harapan Kami

28 Februari 2022   12:59 Diperbarui: 28 Februari 2022   13:18 1223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesawat terbesar di dunia Antonov AN-225 Mriya miliik Ukraina dilaporkan telah hancur terkena serangan Rusia saat pesawat raksasa tersebut parkir di bandara militer Hostomel didekat kota Kiev.

Dalam sebuah postingan di media sosial Twitter kemarin, Menteri luar negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba mentwit: "Rusia mungkin telah menghancurkan Mriya. Tapi mereka tidak akan pernah bisa menghancurkan impian kami menjadi negara kuat di Eropa yang demokratis", sebuah pesan yang sangat luar biasa dan mendapatkan banyak respon positif dari berbagai kalangan warganet.

Menurut CNN (28/2), gambar yang diambil dari citra satelit milik perusahaan "Maxar Technologies"menampilkan lokasi bandara yang diserang Rusia. Di bandara inilah ada beberapa pesawat komersial milik Ukraina hancur termasuk pesawat raksasa di dunia AN-225 Mriya yang rusak parah. 

Tidak hanya Maxar Technology saja yang mempublikasikan penampakan bandara Hostmel yang hancur, sistem manajemen informasi kebakaran milik NASA juga mendeteksi titik api akibat kebakaran di bandara ini, kebakaran terdeteksi  satelit pada pukul 23.33 waktu Amerika.

Perusahaan pertahanan Ukraina yang bernama Ukroboronprom yang juga berperan sebagai pesawat Antonov AN-225 Mriya, mengatakan dalam sebuah konferensi pers jika pesawat Antonov Mriya tersebut akan diperbaiki jika konflik Rusia Ukraina berakhir.

Dan perusahaan Ukroboronprom memprediksi biaya perbaikan pesawat terbesar di dunia ini, akan menelan biaya sebesar $3 miliar Dolar Amerika. Dan untuk prosesor perbaikannya akan memakannl waktu yang sangat lama sekitar lima tahunan.

Dengan biaya perbaikan sebesar itu, pihak Ukroboronprom akan menuntut rugi kepada pihak Federasi Rusia, karena Rusia telah dengan sengaja melakukan penyerangan di lokasi penerbangan sipil.

Perusahaan Ukroboronprom juga merilis pernyataan lainnya yang menyebutkan bahwa pesawat Antonov AN-225 Mriya itu diparkir di dekat Kiev pada 24 Februari untuk melakukan pemeliharaan rutinitas. 

Pihak Ukroboronprom juga mengatakan jika salah satu mesin pesawat raksasa tersebut dilepas untuk diperbaiki sehingga pesawat Antonov AN -225 Mriya tidak bisa lepas landas hari itu dari bandara militer Hostomel. 

Sesuai laporan yang terpublials jika pada tanggal 25 Februari, pasukan Rusia telah berhasil merebut kawasan bandara Hostomel tempat AN-225 terparkir. Menurut wartawan CNN  yang meliput di tempat kejadian mengatakan, jika mereka menyaksikan para pasukan militer terjun payung Rusia mendarat di bandara dan kemudian berhasil menduduki bandara militer Hostomel. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun