Liverpool keluar sebagai pemenang piala Carabao Cup setelah menang lewat tendangan adu pinalti 10-11, dan pertandingan ini berhasil menghibur para penikmat sepak bola di dunia. Meskipun membuat para pendukung Chelsea harus kecewa setelah gagal menyabet gelar juara Piala Liga musim 2021/2022.
Kekalahan ini bukan berarti permainan Chelsea buruk melainkan karena kedua tim ini memang memiliki over power dan permainan yang sangat baik, Liverpool juga tampil sangat impresif dan kerap menabur ancaman ke lini pertahanan Chelsea.
Pada judul diatas saya "Tendangan Pinalti Kepa Arrizebala Persis Kejadiannya Dengan "Si Kaki Emas" Film Shaolin Soccer"
Saya memberikan judul tersebut karena kasus dan kejadian tendangan penentu di saat adu pinalti yang dilakukan Kepa Arrizebala ini persis seperti saat Si Kaki Emas mengeksekusi tendangan pinalti penentu kemenangan gagal.Â
The Real Kepa Arrizebala 😂#CarabaoCupFinal #CHELIV
Kepa dan Mendy pic.twitter.com/2VTajGlu7o— L. Situmorang (@situmorang_esg) February 28, 2022
Dimana bola yang di tendang si Kaki Emas ini melenceng jauh ke udara dan mengarah ke tribun penonton, dan ini juga dilakukan oleh Kepa saat di percaya mengambil eksekusi pinalti ke-11 Chelsea.
Perbedaan antara Kepa dan si Kaki Emas sih hanya film dan realita, disatu sisi tendangan si Kaki Emas tersebut memang disengaja karena menerima suap sedangkan Kepa memang tidak terbiasa melakukan tendangan pinalti dan terbiasa menendang lambung bola agar jangkauannya jauh.
Untuk melihat aksi si Kaki Emas ini bisa nonton film lawas yang berjudul "Shaolin Soccer" yang di bintangi Stephen Chow sebagai si kaki Besi dan Paman Tat sebagai si Kaki Emas.
Adegan si Kaki Emas ini ada di awal film jadi sangat mudah dilihat tanpa harus mengikuti alur ceritanya hingga habis, meskipun ia gagal membawa timnya juara karena eksekusi pinaltinya gagal. Namun, si Kaki Emas berhasil membawa tim asuhannya menjuarai turnamen bergengsi di negaranya.