Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gak Ada Indonesia di Piala AFF U-23 2022, Seperti Makan Sayur Tanpa Garam

15 Februari 2022   16:08 Diperbarui: 15 Februari 2022   16:16 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto timnas Indonesia | (aset: bola.kompas.com)

Entah kenapa kok jadi malas untuk mengikuti bahkan menonton Piala AFF U-23 2022 musim ini, setelah timnas Indonesia memutuskan tidak ikut dalam berkompetisi di ajang ini karena para pemain banyak yang terpapar Covid-19.

Ya,mau tak mau gelar juara petahana pun akan berlalu begitu saja dan mengubah buku catatan prestasi piala AFF U-23. Meskipun hilangnya nafsu untuk mengikuti turnamen ini, tidak menutup kemungkinan saat babak semifinal bisa muncul hasrat untuk menyaksikannya.

Kalau menurut saya sih, sah-sah saja jika timnas Indonesia U-23 mundur karena aturan AFF juga telah mengatur regulasi tentang aturan jumlah pemain yang terinfeksi Covid-19.

Yang sungguh disayangkan dari para pemain timnas U-23 ini adalah tidak adanya keseriusan dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah terkait, dan inilah dampak negatifnya dimana nama Indonesia di grup B harus tinggal nama saja.

Sebenarnya kita berkaca dari timnas putri India saat AFC Womens Asian Cup 2022, dimana saat itu mereka menjadi tuan rumah dan mirisnya mereka harus mundur setelah para pemain terinfeksi Covid-19.

Bisa di istilahkan kalah sebelum bertanding, dan harus menjadi penonton sejati. Dan kondisi tersebut saat ini sedang di alami timnas Indonesia U-23, dan semoga ini menjadi pelajaran yang berharga bagi para pemain timnas kita di kedepan harinya untuk lebih mawas diri terhadap Covid-19.

Myanmar sangat di untungkan dengan mundurnya Indonesia, dimana mereka lebih memiliki peluang lolos dibandingkan Laos. Namun, sepertinya Malaysia yang bisa bernafas lega setelah Rivalnya tidak bisa melanjutkan kompetensi ini.

Cuman menurut saya euforia piala AFF U-23 2022 kurang menarik untuk disaksikan kalau tidak ada tim yang harus di dukung meskipun hanya lewat televisi. Sebenarnya saya ingin lihat penampilan Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinand di piala AFF U-23 ini, ya mungkin mereka akan disiapkan untuk kompetisi berikutnya oleh pelatih Shin Tae yong.

Semoga saja tidak terulang kembali lagi seperti ini saat mengikuti SEA Games dan kualifikasi Piala Asia 2023. Akan tetapi, pelatih Shin Tae yong harus benar-benar fokus di kualifikasi piala Asia tahun depan mengingat lawan mereka di grup cukup kuat tidak sama seperti saat di piala AFF.

Jadi, tugas berat masih menanti pelatih Shin Tae yong dan juga para punggawa Garuda. Tetap jaga kesehatan patuhi protokol kesehatan agar para pemain dapat fit dan sehat saat berkompetisi.

Dan semoga timnas kita bisa merebut medali emas di SEA Games mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun