Tidak terasa piala Dunia Antarklub FIFA 2022 sudah memasuki babak semifinal, dimana pertandingan semifinal antara Chelsea melawan Al Hilal akan berlangsung pada hari Rabu, 9 Februari 2022 pukul 23.30 wib.
Pertandingan ini akan berlangsung di Uni Emirat Arab (UAE) di stadion Mohammed Bin Zayed Stadium. Tim yang paling dijagokan menjadi juara di turnamen tahunan ini adalah Chelsea, dimana Chelsea merupakan juara bertahan Liga Champions UEFA.Â
Sebuah turnamen kasta tertinggi di dunia, sedangkan Al Hilal adalah klub terkuat dari liga Arab Saudi yang berhasil menjuarai liga champions Asia (AFC). Pertandingan ini akan sangat menarik untuk disaksikan, mengingat Al Hilal adalah klub tertangguh benua Asia untuk musim ini.
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel juga tidak akan menyia-nyiakan turnamen piala dunia antarklub 2022 ini, yang mana Chelsea saat ini akan sangat sulit bersaing dengan Manchester City dan Liverpool untuk perebutan juara liga Inggris.
Jadi, harapan Tuchel adalah piala dunia antarklub 2022, liga champions dan piala FA. Kemungkinan besar Tuchel ingin mendapatkan treble winners dari ketiga turnamen tersebut.
Memang sejauh ini Tuchel belum menentukan siapa yang akan menjadi starter untuk menghadapi klub asal Mesir Al Hilal malam nanti, namun sepertinya Tuchel akan menjadikan Ziyech, Timo Werner dan Havertz di lini depan dan pemain tengah dan belakang seperti tidak akan ada perubahan saat melawan Plymouth Argyle di piala FA.
Turnamen piala dunia antarklub 2022 ini dihadiri oleh beberapa klub yang menjadi juara liga champions di benua masing-masing, Ini merupakan pertandingan yang sangat menarik dimana Al Hilal akan membawa nama benua Asia sedangkan Chelsea membawa nama baik Eropa.
Permainan Chelsea harus bisa lebih baik dari sebelumnya dimana Chelsea nyaris kalah dari klub kasta kedua (Liga 1 Inggris) Plymouth Argyle, jadi Tuchel tidak boleh lengah dalam menentukan formasi saat menghadapi jawara liga champions Asia.
Mengingat klub Al Hilal ini permainannya juga sangat baik, sehingga pemain belakang Chelsea harus hati-hati untuk menghadapi pemain lini depan Al Hilal.Â
Tim Al Hilal memiliki tipikal bermain bola panjang dan umpan lambung, permainan ini akan sangat merepotkan para pemain belakang Chelsea. Dan untuk pertahanan Al Hilal tidak bisa diremehkan, jadi menurunkan Kai Havertz dan Timo Werner adalah solusi terbaik bagi Tuchel.
Sementara di partai final jawara liga CONMEBOL Libertadores Palmeiras telah menunggu pemenang antara Chelsea dan Al Hilal di partai final, dimana klub Palmeiras berhasil mengalahkan Al Ahly 2-0 di babak semifinal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H