Wonderkid Prancis "Mohamed-Ali Cho" The Next "Robert Pires" Siap Tampil di Piala Dunia 2022 Qatar Jika Dipanggil

Prancis menjadi salah satu negara yang menghasilkan pemain-pemain bintang dunia dari tahun ke tahun, saat ini Prancis memiliki wonderkid "Mohamed-Ali Cho" yang kini menjadi sorotan dunia sepak bola. 

Ali Cho saat ini bermain bersama klub Liga utama Prancis, Angers. Pemain berusia 17 tahun ini tampil gemilang saat bermain dengan Angers, ia juga berhasil membuat namanya mencuat pesat saat membela klub junior U21 Everton dan PSG.

Pada usia 17 tahun Mohamed-Ali Cho sudah sangat bersinar di liga profesionalnya dan menurut pengamat sepak bola Prancis mengaku jarang melihat pemain muda yang mampu beradaptasi dengan cepat.

Ali Cho berposisi sebagai penyerang di setiap klub yang ia bela, penyerang kelahiran 2004 itu sudah tampil 14 kali di Ligue 1 musim ini bersama Angers.

Menurut statistik, Ali Cho selalu duet bersama Sofiane Boufal. Mereka berdua kerap menjadi pasangan yang berbahaya di lini belakang lawan, dan mereka berdua rata-rata menjadi pemain starter utama Angers.

Duet maut ini telah berhasil mengoleksi 7 gol yang diantaranya 5 gol diciptakan Sofiane Boufal 5 dan 2 gol dihasilkan Ali Cho. Jadi, setiap laga penting pelatih Angers akan menurunkan mereka berdua di lini depan untuk membombardir lawan.

Hal yang menarik dari Ali Cho adalah gaya bermainnya yang hampir mirip dengan "Robert Pires" salah satu legenda Prancis dan juga Arsenal, dimana dulu juga Pires selalu memiliki teman duet yang mematikan bersama David Trezeguet dan disaat di Arsenal ia kerap berduet dengan Dennis Bergkamp.

Menurut situs transfer ternama transfermakrt.com, Ali Cho memiliki nilai transfer sebesar 12 juta euro, yang menjadi pemain muda termahal ketiga di dunia setelah pemain muda termahal pertama milik Barcelona "Gavi" yang memiliki  nilai transfer 40 juta euro dan yang kedua adalah pemain Dortmund Youssoufa Moukoko dengan nilai transfer 15 juta euro. 

Presiden klub Angers "Said Chabane" mengatakan akan menjual wonderkid-nya jika ada yang berani membayar sekitar 50 juta euro, harapan Said Chabane adalah ingin menjadikan Ali Cho sebagai pemain muda termahal dalam sejarah klub Angers.

Muhamed-Ali Cho memiliki potensi yang luar biasa sebagai pemain terbaik dunia yang dimiliki Prancis. Jika tidak ada yang mau menawar dengan nilai 50 juta euro maka klub akan mempertahankannya di Angers.

Dan bisa jadi harganya lebih fantastis karena pengalamannya yang semakin meningkat, Said Cabane juga mengaku sudah ada beberapa klub raksasa yang mencoba bernegosiasi namun harga yang ditawarkan jauh dari ekspektasi klub.

Ali Cho lahir di Prancis, namun ayahnya asli orang Pantai Gading dan ibu Maroko, mereka tinggal dan menetap di Prancis. Ayah Ali Cho merupakan seorang petinju amatir dan telah lama pensiun.

Ayahnya Ali Cho juga seorang penggemar berat petinju legendaris dunia terbaik "Muhammad Ali" atas dasar inilah ayahnya memberikan nama anaknya Muhamed-Ali Cho. 

Namun, Ali Cho lebih berbakat bermain sepak bola sejak usia muda dan Ali Cho pun bergabung dengan sekolah akademi sepak bola PSG pada usia 7 tahun. 

Karena keluarganya pindah ke Inggris, Ali Cho pun memutuskan ikut pindah dan bergabung dengan klub Everton U21. 

Ali Cho melakukan debut perdana Ligue 1 bersama  Angers pada bulan Agustus 2021, dimana saat itu Angers melawan Bordeaux.  Setahun kemudian Ali Cho berhasil mencetak gol pertamanya di Ligue 1 saat melawan Rennes pada tanggal 29 Agustus 2021.

Pada usia 17 tahun Ali Cho memiliki modal sepak bola yang cukup kaya ketika ia ditempa di lingkungan futsal, mencoba tangannya di sepak bola Inggris dan kembali ke Prancis untuk menegaskan dirinya di Ligue 1.

Sejauh ini nama Ali Cho memang belum ada di daftar squad timnas Prancis untuk Piala Dunia 2022 Qatar, karena saat ini Prancis juga memiliki segudang pemain bintang baik senior dan junior.

Namun sepertinya pelatih Prancis Didier Deschamps akan melirik Ali Cho jika ia berhasil terjual dengan biaya fantastis seperti yang di banderol oleh Presiden Angers Said Cabane senilai 50 juta euro.

Mengingat Ali Cho belum membela timnas senior Prancis jadi harapan bergabung dengan timnas Inggris ataupun Maroko masih terbuka lebar. Jadi, Prancis harus mengunci Ali Cho saat piala dunia 2022 Qatar dengan cara memasukkan ke daftar squad tim berjuluk Ayam Jantan.