kemudian Mai Ly melakukan pemujaan terhadap boneka arwah Kumanthong yang dilakukan di dalam rumahnya dengan kamar khusus.
Dalam film ini sutradara Victor Vu banyak menyebutkan tentang apa utu Kumanthong dan juga keuntungannya jika digunakan, sutradara juga memaparkan dalam film ini tentang cara mengadopsi dan merawatnya dan membesarkannya agar kekuatan dan kemanjuran boneka hantu ini tetap terjaga.
Film ini juga menggambarkan bagaimana sisi gelap dunia hiburan yang menggunakan jimat khusus atau lebih kita kenal dengan jimat pemikat, di film ini semua digambarkan dengan jelas oleh film Thien Than Ho Menh.
Disamping menceritakan sisi gelap dunia hiburan, film ini juga mengisahkan tentang pemerkosaan dan juga membongkar tentang keserakahan hidup yang membuat kita dibutakan oleh harta sehingg bersedia untuk melakukan dengan segala cara yang diluar normal agama.Â
Film ini juga sebenarnya sebagai film untuk membuka mata para orang jika menggunakan jimat atau boneka arwah hanyalah omong kosong belaka.
Selain itu, film Thien Than Ho Menh juga memberikan sindiran telak yang sangat frontal bagi mereka terlebih publik figur yang masih percaya pada kekuatan boneka arwah terutama jenis Kumanthong yang sebenarnya memiliki sisi jahat karena sebenarnya ia menerima ketidak adilan karena mati sebelum melihat dunia.
Jadi inti ceritanya adalah, Mai Ly menggunakan boneka Khumanthong untuk mencapai kesuksesan dan bahkan melampaui popularitas Lam Phuong.Â
Alur cerita di film Thien Than Ho Menh juga terlalu ribet untuk dipahami secara sepintas, ada beberapa adegan yang tidak logis sehingga terkesan terlalu di lebih-lebih kan.
Meskipun demikian, film ini berhasil membuktikan jika pemujaan untuk mengapai kesuksesan sebenarnya adalah tindakan yang salah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H