Meskipun Indonesia hanya finis sebagai juara kedua piala AFF 2022 dan gagal melaju kebabak berikutnya piala Asia U-23, bukan berarti pelatih Indonesia saat ini tidak kompeten melainkan ini merupakan era baru bagi persepakbolaan tanah air kita.
Saat ini Shin Tae yong sudah berhasil melakukan gebrakan baru pada timnas Indonesia dengan gaya bermain yang penuh variasi dan bermacam strategi.
Jika berkaca dari para pelatih-pelatih sebelumnya, permainan Indonesia sangat monoton dan tidak memiliki alternatif lain seandainya taktik di baca lawan.
Dan ujung-ujungnya bermain nasib-nasibpan dengan gaya bebas berharap lawan melakukan kesalahan-kesalahan atau silap.
Ditangan pelatih lainnya timnas Indonesia hanya selalu mengandalkan pemain dengan status "Jago", dalam artian setiap laga hanya dia-dia saja yang tampil fan alhasil pemain muda hanya menjadi penonton sejati di bangku cadangan.
Ini merupakan strategi yang salah menurut saya karena para pemain muda justru kehilangan pengalaman bermain di kanca International, padahal mereka adalah aset dalam 1 atau dua periode kedepan.
Pelatih timnas Indonesia dari dulu ke dulu sangat takut mengeksplorasi para pemain muda dilaga krusial, dan hanya mengangguk pilat utama pertandingan demi pertandingan.
Dan saat pemain kunci cedera atau absen karena kartu, barulah pemain muda dimainkan namun dibatasi oleh pelatih pergerakannya. Jadi, sama saja pemain muda timnas tidak bisa mengeksplor kemampuannya di lapangan hijau.
Saat para pemain senior pensiun dari timnas maka sangat sulit mencari pemain yang memiliki jam terbang dan pengalaman yang mempunih.
Hal inilah yang membuat dunia persepakbolaan Indonesia sulit berkembang dan maju, sedangkan negara lain yang memiliki kualifikasi jauh dibawah kita dulunya kini menjadi negara yang memiliki kekuatan besar dalam sepak bola.
Seperti Timor Leste, Filipina dan Kamboja yang saat ini sudah mulai banyak perkembangan, dan mungkin timnas kita tidak bisa menang dengan mudah dari ketiga negara ini.
Namun, ditangan pelatih Shin Tae yong sepertinya timnas Indonesia akan memiliki harapan yang cerah di masa mendatang.
Shin Tae yong sebenarnya sudah berhasil membuat perubahan besar dalam dunia sepak bola Indonesia, dimana ia juga berhasil menerapkan gaya bermain yang bervariasi dan sulit di antisipasi oleh pihak lawan.
Formasi yang digunakan Indonesia juga saat ini lebih solid meskipun menggunakan formasi bertahan, menyerang maupun formasi counter attack.
Jadi kita memiliki banyak pilihan dalam hal formasi, tergantung dari siapa yang akan kita hadapi.
Shin Tae yong juga memiliki kepemimpinan yang sang disiplin jadi tidak peduli jika pemain tersebut hebat ia akan tetap membuangnya jika tidak disiplin, disiplinadalah kunci dari kualitas tim.
Semoga Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mempertahankan pelatih Shin Tae yong untuk 5 atau 10 tahun kedepan, agar ia memiliki waktu yang panjang dalam membenahi persepakbolaan Indonesia.
Berbicara hasil, tidak semua pelatih bisa langsung memberikan hasil instan kesetiap tim yang ia latih. Karena semua memiliki proses secara bertahap dengan seiring waktu.
Semoga Shin Tae yong dapat mempersembahkan gelar juara untuk piala AFF 2022 U-23 tahun ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H