Dalam konferensi pers Shin Tae yong berkata, "Saya sangat kecewa karena empat pemain Indonesia harus absen di final leg kedua.
Shin Tae yong juga menyarankan kepada pihak penyelenggara agar bisa kenyamanan pemain saat jam istirahat, agar kedepannya tidak terjadi lagi seperti apa yang di alami timnas Indonesia dimana adanya warga di lantai yang sama dengan Indonesia yang membuat banyak keributan.
Hal tersebut membuat para pemain kami tidak bisa tidur nyenyak tadi malam. Saya kira masalah ini perlu mendapat perhatian serius dari pihak penyelenggara.
Pelatih Shin Tae yong mengatakan jika di leg pertama, Timnas Indonesia tidak beruntung, karena pemain kami juga tidak bisa bermain sabar. Namun saat di leg kedua, Indonesia bisa bermain lebih baik.
Terima kasih kepada para pemain atas kerja keras ini, dan para pemain perlu istirahat setelah turnamen. Pada 2022 ini, Indonesia akan tampil lebih baik di turnamen-turnamen berikutnya yaitu piala AFF U-23 turnamen junior Asia Tenggara pada bulan Februari , Mei dan Juni.Â
Saya yakin Indonesia akan menjadi kandidat besar untuk kejuaraan tersebut, ungkap Shin Tae yang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H