Pertandingan Thailand dan Indonesia telah usai dengan skor akhir 2-2, dengan ini Thailand berhasil menjuarai piala AFF 2020 setelah menang agregat 6-2 atas Indonesia.
Bagaimanapun kita harus mengakui kekuatan dari tim asuhan Alexandre Polking yang jauh lebih beruntung di leg pertama, dimana mereka berhasil memporak-porandakan Indonesia di leg pertama dengan skor 4-0.
Permainan Indonesia di leg kedua sebenarnya sudah sangat luar biasa dan mampu mengimbangi kualitas Thailand di babak pertama, dimana Indonesia berhasil membuka keunggulan di menit ke-7 lewat tembakan dari Kambuaya.
Ricky Kambuaya berhasil membuka asah bagi Indonesia lewat gol cepatnya, dan hal ini terbukti dimana para punggawa Garuda mampu menekan para pemain tim Thailand.
Namun sayangnya, pertahanan Thailand yang juga berjuluk Gajah Perang ini sangat rapi dan sangat sulit untuk di tembus para pemain tim asuhan pelatih Shin Tae yong.
Setelah beberapa percobaan serangan di babak pertama, timnas Indonesia pun tidak bisa berbuat banyak dan harus berakhir 1-0 untuk keunggulan Indonesia di babak pertama.
Memasuki babak kedua, pelatih Thailand Alexandre Polking melakukan perubahan strategi dan melakukan pergantian pemain di babak kedua, dimana Polking sadar dengan kemampuan lini belakangnya cukup rapuh dan panik di babak pertama.
Polking menggantikan pemain senior bernomor punggung sepuluh Teerasil Dangda dengan memasukkan Adisak Kraisorn, Thanawat Suengchitthawon digantikan Phitiwat Sukjitthammakul dan Pawee Tanthatemee digantikan oleh Pomphan.
Dan perubahan yang dilakukan Polking pun ternyata efektif, dimana para pemain Thailand justru balik melakukan pressing di awal-awal babak kedua.
Tepat di menit ke-54 Thailand berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tendangan kaki Adisak Kraisorn, berselang dua menit Thailand kembali berhasil membalikkan kedudukan menjadi 2-1 di menit ke-56 melalui Yooyen.
Setelah Indonesia tertinggal 2-1 permainan Indonesia pun langsung putus semangat dan sepertinya kehilangan mental, namun saat tim Garuda mulai terpuruk pelatih Shin Tae yong ternyata menyadari hal tersebut dan melakukan pergantian pemain.
Pada menit ke-59 Indonesia melakukan pergantian pemain yang diantaranya Rumakiek ditarik keluar dan digantikan Irfan Jaya dan Setiawan digantikan Shagara.
Pergantian ini juga memberikan hasil positif bagi timnas Garuda, dimana dalam beberapa menit timnas kembali mampu mengimbangi permainan Thailand.Â
Untuk menghilangkan momentum Indonesia, para punggawa "Gajah Perang" pun mencoba mendeley permainan dan serangan para pemain Garuda agar Indonesia kehilangan momentum.
Akan tetapi justru Thailand yang lengah dimana Egy Maulana Vikri mendapatkan umpan terobosan yang sangat cantik.
Dengan beberapa sentuhan Egy Maulana Vikri pun langsung melakukan tendangan kesudut kiri gawang Thailand dan gol penyeimbang pun tercipta dimenit ke-80Â
Hingga babak kedua berakhir skor Thailand dan Indonesia tetap 2-2, ada hal yang unik dan kemungkinan suatu kebetulan saja kalau di cocokilogi.
Terima kasih timnas Indonesia sudah berjuang dengan penuh semangat mulai dari babak penyisihan hingga partai final, kalian tidak kalah hanya terlambat panas di leg pertama saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H