Pelatih Polking juga merotasi Philip Roller sebagai pengganti bek kanan utama Narubadin Weerawatnodom, sebelum awal laga Polking juga sudah kuatir dengan skuat-nya yang tidak bisa tampil penuh akibat cedera dan pelanggaran akumulasi kartu.
Akan tetapi, setelah melihat hasil pertandingan tadi malam Polking bisa tersenyum lebar dengan selisih empat gol di leg pertama menjadi modal utama mereka di leg kedua.
Bahkan media Thailand menganggap Indonesia bukanlah lawan yang berkelas seperti Vietnam dan Malaysia, karena dengan memainkan pemain cadangan Thailand sudah bisa melumat Indonesia dengan mudah dan juga memporak-porandakan pertahanannya di detik-detik pertama pertandingan.Â
Saat di menit kedua, pemain cadangan Philip Roller dengan begitu mudah menggiring bola dan bisa melewati 3 bek Indonesia  sekaligus dan memberikan umpan cantik kepada Chanathip Songkrasin dan bola pun langsung menghujam  gawang Indonesia yang dijaga Argawinata.Â
Mendapatkan tiga gol ternyata tidak membuat para pemain Thailand langsung puas, mereka justru semakin gencar melakukan serangan secara bertubi-tubi.
Melihat mental pemain Indonesia yang semakin terpuruk dan kelelahan membuat Thailand mampu menambah koleksi gol mereka menjadi 4-0 melalui pemainnya Phala pada menit ke-83.Â
Dan hingga peluit babak kedua dibunyikan tanda berakhirnya pertandingan skor tetap dengan kekalahan telak Indonesia 4-0. Mau tak mau Indonesia baru bermain agresif di leg kedua guna menjaga asah bisa mengejar ketertinggalan gol.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H