Meskipun Indonesia berhasil melaju ke final piala AFF 2020 setelah mengalahkan Singapura dengan skor 4-2 (agregat 5-3) tidak berarti kita harus berbangga hati, timnas Indonesia masih harus mengasah para pemain terutama di lini belakang.
Untuk lini serang sepertinya timnas Indonesia sudah memiliki kekuatan yang diatas rata-rata setelah di isi oleh Fantastic Four "EGARWIJA" (Egy, Arhan, Witan dan Irfan Jaya).
Jika berkaca pada pertandingan Indonesia melawan Singapura sangat terlihat jelas bila lini belakang kita masih sangat rapuh diatas menit ke 40-an, dan sepertinya harus bisa dibenahi secepatnya karena lawan di final nanti baik itu Thailand maupun Vietnam pemainnya rata-rata memiliki kecepatan dan skill mempunih.
Shin Tae yong sepertinya harus memutar otak di final leg pertama apakah akan kembali menerapkan formasi parkir bus atau bertahan penuh atau akan menggunakan formasi andalannya 5-4-1.
1. Egy Maulana Vikri
Peran seorang Egy Maulana Vikri dan Arhan akan menjadi kekuatan Indonesia dalam menghadapi lawan di final. Namun sepertinya pelatih Shin Tae yong akan menempatkan Egy di bangku cadangan dan mempercayakan kembali pada Ricky Kambuaya.
Disisi lain mencadangkan Egy Maulana Vikri bertujuan untuk membaca permainan para pemain lini belakang lawan dan mempelajari titik kelemahannya.
Dan harus di apresiasi atas kecerdikan Egy dalam mengolah si kulit bundar, manuver yang dilakukan juga sangat bersih dan juga memiliki integritas, Egy juga terkenal bermain sangat disiplin dan tenang saat berhadapan dengan lawan.
Jadi tidak salah peran Egy akan menjadi perhatian para pelatih lawan untuk melakukan pengawasan ketat, disinilah cerdiknya Shin Tae yong yang kerap menjebak lawan dengan beranggapan akan menjadikan Egy sebagai starter.Â
Dan alhasil strategi lawanpun akan kacau karena target mereka tidak bermain dilapangan.
2. Pratama Arhan
Sedangkan Arhan sudah sangat bermain maksimal dan juga memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap kemajuan timnas di setiap laganya.
Arhan juga kerap menjadi pahlawan kemenangan Indonesia dan juga sebagai pemain pemecah kebuntuan.
Arha lah satu-satunya pemain Indonesia yang tidak bisa diawasi lawan pergerakan karena ia berposisi sebagai gelandang bek, jadi peluang Arhan melakukan gempuy dan mengumpan sangat leluasa.
3. Irfan Jaya
Irfan Jaya merupakan pemain yang memiliki kemampuan luar biasa dalam mengolah bola, dengan skill dribbling-nya mampu membuat kocar-kacir para pemain lawan dan Irfan Jaya juga memiliki tendangan keras dengan akurasi yang mempuni.Â
4. Witan Sulaeman
Witan Sulaeman, memiliki akselerasi yang luar biasa dan witan juga memiliki kocekan yang cukup baik. Dan tak jarang manuver-manuver yang dilakukan Witan bisa berbuah ancaman serius bagi tim lawan dengan umpan-umpan cantiknya.
Witan juga salah satu pemain yang tak tergantikan selama piala AFF 2020 meskipun ia menjadi pemain cadangan ketika berhadapan dengan Laos di putaran ketiga penyisihan grup B, dan kemudian ia masuk sebagai pemain pengganti.
Keempat pemain ini sangat menjanjikan si partai final piala AFF 2020, yang menjadi dilema adalah lini pertahanan timnas Garuda yang sejauh ini kurang maksimal saat memasuki babak kedua terlebih setelah memasuki menit ke-80-an.
Konsentrasi para pemain belakang seperti terkuras habis akibat kelelahan menghadang para penyerang lawan yang memiliki kecepatan dalam berlari, yang membuat stamina cepat habis mungkin faktor fokus terhadap bola.
Dengan adanya Egy, Arhan, Witan Dan Irfan Jaya dapat membantu timnas untuk mendapatkan kemenangan demi kemenangan.
Meskipun demikian, seluruh pemain memiliki peran penting masing-masing di dalam tim. Termasuk kiper Argawinata yang berhasil menjadi pahlawan dari kemenangan Indonesia atas Singapura.
