Menurut Hirose kebobolan empat gol adalah hal biasa jika bertemu tim raksasa dan semua tim juga pasti mengalami hal yang sama termasuk Vietnam.Â
Tim juga mengikuti strategi saya dengan baik dan itulah yang membuat saya sangat merasa puas dengan kinerja tim. Namun, ada saat-saat dalam permainan ketika para pemain saya tidak melakukannya dengan baik ketika mereka kehilangan ritme permainan dan hal itulah yang membuat hasil buruk menimpa Kamboja.
Namun, Hirose mengatakan akan tampil lebih baik saat perhelatan SEA Games pada Mei 2022 mendatang.
Meskipun Kamboja kalah 3 kali dari 4 pertandingan di grup B Piala AFF 2020, para pemain Kamboja telah mendapatkan banyak pengalaman berharga, yang dapat menjadi modal besar untuk SEA Games 2022.Â
Tim Kamboja dan Malaysia pun langsung angkat koper dari turnamen piala AFF 2020, dan kemudian memulangkan para pemain ke klub masing-masing.Â
Meskipun menang telak atas Kamboja, ternyata skor 4-0 tidak cukup menyelamatkan Vietnam dari mimpi buruknya yaitu ketemu dengan Thailand.
Seperti diketahui, Thailand adalah negara di Asia Tenggara yang sangat sulit untuk dikalahkan apalagi bermain di kandang sendiri. Kamboja berhasil mengirimkan Vietnam ketepi jurang  dan Vietnam harus kuat menahan kuda-kudanya agar tidak terjatuh saat bertemu Thailand.
Pelatih Vietnam Park Hang-seo harus memutar otak untuk bisa mengalahkan Thailand di babak semifinal, dari segi kecepatan, taktik dan kekuatan Thailand memilikinya semua. Jadi timnas Thailand adalah mimpi buruk bagi semua tim Asia Tenggara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H