Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dengan Iming-iming, Anak Kerap Menjadi Korban Pedofilia, Hal Ini Terjadi Karena Kurangnya Pendidikan Seks

16 Desember 2021   11:59 Diperbarui: 16 Desember 2021   12:09 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi pendidikan seksual pada anak | (aset: lifestyle.kompas.com)

Namun, dengan ini anak sudah mendapatkan pendidikan yang cerah tentang dunia seka dan tentunya akan berdampak positif saat ia meranjak dewasa.  

Bagaimana cara memulai pendidikan seks pada anak di rumah?

Saat berbicara tentang pendidikan seks pada anak, pastikan pembahasannya sesuai dengan usia si anak. Orang tua perlu menjelaskan topik dalam bahasa yang sederhana agar anak dapat memahaminya, diantaranya saat memberikan pendidikan tunjuk lah alat reproduksi yang Anda maksud mulai dari bibir hingga area sensitifnya.

Kebanyakan orang tua hanya berbicara "jangan mau seperti anak si polan itu, sipolan ini. Bicaralah secara transparan dan terbuka pada anak Anda dan jangan hanya bercerita tentang kejahatan seksual tanpa memberikan edukasi yang tepat.

Selalu ingatkan anak Anda tentang perilaku seks orang dewasa yang tidak boleh ditiru bahkan dilakukan sebelum menikah, seperti berpegangan tangan dengan lawan jenis, berciuman bahkan berpelukan dan raba-rabaan.

Jelaskan apa itu pemerkosaan pada anak atau bentuk-bentuk pemaksaan seksual atau pelecehan agar ia mengetahui ciri-cirinya dan bisa menghindar atau minta tolong.

Semoga tulisan ini dapat mengedukasi para pembaca terutama bagi para orang tua yang memiliki anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun