Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jika Indonesia Kalah atau Imbang dari Kamboja, Tipis Kemungkinan Bisa Lolos

8 Desember 2021   14:16 Diperbarui: 8 Desember 2021   14:56 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia akan menghadapi laga penting menghadapi Kamboja yang akan dilangsungkan besok atau tepatnya tanggal 9 Desember pukul 19.30 Wib. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Bishan, Singapura, Pelatih Shin Tae Yong tidak boleh anggap remeh Kamboja.

Ini merupakan laga pembuka bagi Indonesia dan laga kedua bagi Kamboja, jadi secara adaptasi permainan Kamboja lah yang lebih pengalaman. Mental para pemain Kamboja juga sudah pasti lebih siap dibandingkan timnas Garuda.

Kamboja juga memiliki permainan yang sangat baik meskipun kalah dari Malaysia 3-1. Secara garis besar kalah dari Malaysia mungkin hal yng wajar-wajar saja mengingat Malaysia merupakan Runner up AFC 2018 dan juga Malaysia selalu menjadi kandidat di partai semifinal.

Namun, ketika menghadapi Indonesia nanti tentunya kekuatan Kamboja mungkin bisa sedikit mengimbangi permainan kita. Pasalnya, Indonesia juga bukan kandidat yang dijagokan di ajang piala AFF 2020 ini. 

Meskipun demikian, Indonesia masih bisa mewujudkan impian tersebut lewat sentuhan sang pelatih Shin Tae Yong dan peran para punggawa Garuda. 

Memang cukup berat jika bersaing di grup B ini, karena grup ini dihuni dua raksasa ASEAN yang juga petahana partai final AFF 2018 yaitu Malaysia dan Vietnam.

Dua ujian berat ini akan dijalani Indonesia di pertandingan keempat dan kelima atau pertandingan terakhir penyisihan grup. Sebelum menghadapi kedua tim besar ini tentunya Indonesia harus terlebih dahulu memuluskan jalannya ketika berhadapan dengan Kamboja dan Laos (pertandingan ketiga).

1. Apa Yang Terjadi Jika Indonesia Kalah dari Kamboja?

Gambar ilustrasi pemain Indonesia | (dok. bola.kompas.com)
Gambar ilustrasi pemain Indonesia | (dok. bola.kompas.com)

Jika Indonesia terpeleset dari Kamboja, katakanlah Kalah atau imbang maka asah untuk dapat bertengger di posisi pertama atau kedua grup sangatlah kecil. Karena hanya peringkat pertama dan kedua yang berhak lolos ke putaran semifinal.

Sejauh ini, Malaysia dan Vietnam sudah mengoleksi masing-masing 3 poin dari kemenangan dari putaran pertama yang diantaranya Vietnam vs Laos 2-0 dan Malaysia vs Kamboja 3-1. 

Dan seandainya Indonesia kalah atau imbang dari Kamboja tentu poin Indonesia masih kalah dari mereka, dan jika pertandingan Malaysia vs Vietnam salah satu dari mereka kalah tidak akan mempengaruhi posisi klasemen grup.

Jadi, solusi utama Indonesia adalah wajib menang dan tidak boleh bermain imbang apalagi kalah. Ini merupakan tugas yang sangat-sangat berat bagi Shin Tae Yong dan juga bagi para pemain kita.

2. Mental Timnas Harus Benar-benar Siap

Foto pelatih Indonesia Shin Tae Yong | (dok. bola.okezone.com)
Foto pelatih Indonesia Shin Tae Yong | (dok. bola.okezone.com)

Pelatih Shin Tae Yong harus menurunkan pemain yang benar-benar memiliki mental juara dan juga memiliki kualitas yang meyakinkan. Meskipun Kamboja bukan lawan terberat Indonesia akan tetapi ini adalah pertandingan penting untuk memuluskan langkah meraih trofi piala AFF 202o ini.

Menurut pandangan saya, pelatih lebih baik menurunkan skuat yang sama pada saat laga ujicoba menghadapi Afganistan. Menurut saya, itu adalah formasi yang sangat efektif untuk mendapatkan kemenangan.

Meskipun formasi 5-4-1 formasi bertahan, namun terbukti dapat meredam para pemain Afganistan yang notabene-nya kualitas kita jauh dari mereka dan wajar juga kita kalah untuk saat ini.

Saat menghadapi Myanmar dalam laga persahabatan Shin Tae Yong menggunakan formasi 4-1-4-1 dan memang terbukti, Indonesia bisa menang 4-1, namun perlu digarisbawahi kualitas permainan Myanmar memang sangat rendah dibandingkan timnas kita.

Jadi solusi terbaik adalah menggunakan formasi bertahan 5-4-1 dan mengandalkan serangan balik, Kamboja juga memiliki pemain dengan kecepatan yang juga mempuni dan itu bisa dilihat saat para pemain Kamboja memberikan tekanan kepada Malaysia.

3. Vietnam dan Malaysia adalah lawan sesungguhnya

Foto timnas Indonesia sedang latihan | (dok. bolasport.com)
Foto timnas Indonesia sedang latihan | (dok. bolasport.com)

Sembari menunggu menghadapi Vietnam dan Malaysia Indonesia harus bisa juga menguasai formasi 5-4-1 ini, bukan menganggap timnas kita tidak mampu tetapi harus bisa menerima kenyataan jika kedua tim tersebut adalah mimpi buruk bagi tim-tim di ASEAN.

Jam terbang kedua negara ini di benua Asia tidak diragukan lagi dan Indonesia harus bisa menguasai formasi 5-4-1 ini agar saat bermain dengan Vietnam yang memiliki kecepatan dan tembakan yang akurat-akurat tidak canggung lagi.

Dan jika bisa mengalahkan Vietnam atau Malaysia bisa dipastikan harapan timnas Garuda dapat melaju kebabak semifinal asalkan bisa menang melawan Laos dan Kamboja terlebih dahulu.

Itulah sebabnya saya katakan, jika kalah melawan Kamboja harapan untuk lolos ke semifinal sangat tipis, karena bagi kedua negara Malaysia dan Vietnam melewati Laos dan Kamboja tidaklah pekerjaan sulit.

Namun, saya berharap Indonesia bisa melalui cobaan pertama besok, dan juga bisa mengalahkan Laos. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun