Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mencari ART Itu Sama Halnya Dengan Mencari Teman Setia, Caranya Ada pada Diri Anda Sendiri

24 November 2021   11:15 Diperbarui: 24 November 2021   11:22 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi asisten rumah tangga | (aset: kompas.com)

Peran seorang asisten rumah tangga (ART) memang saat ini sedang sangat-sangat dibutuhkan untuk membantu peran ibu di dalam rumah tangga. Hal ini disebabkan karena banyak keluarga yang notabenenya suami dan istri bekerja mencari nafkah.

Peran seorang ART juga dibutuhkan meskipun posisi istri ada dirumah, yang mana dengan adanya ART membuat peran seorang istri dapat fokus untuk merawat dan membing anak-anak.

Jadi keberadaan asisten rumah tangga itu sangat membantu, namun yang membuat dilema para orang tua untuk menggunakan jasa asisten rumah tangga adalah tidak adanya kepercayaan terhadap ART itu sendiri.

Faktor buruknya kepercayaan terhadap ART salah satunya karena banyaknya informasi negatif yang beredar, baik itu dari stasiun televisi, media dan mulut ke mulut.

Reputasi para asisten rumah tangga rusak karena ulah teman seprofesinya yang mana terkabar telah mencuri di rumah majikannya, melarikan kendaraan lah, melakukan tindakan kekerasan pada anak majikan, cara memasaknya yang jorok, malas dan lainnya.

Jadi wajar jika para orang tua enggan menggunakan jasa ART, namun sejatinya tidak semua para ART melakukan hal buruk yang sama masih banyak kok ART yang niat bekerja untuk menopang ekonomi keluarganya.

Jadi tidak ada salahnya jika mencoba memanfaatkan jasa asisten rumah tangga, disamping bisa meringankan tugas istri secara tidak langsung juga sudah membantu mereka mencari nafkah yang halal.

Namun sejatinya, untuk mendapatkan seorang asisten rumah tangga yang baik dan sesuai harapan kita sebenarnya sangatlah mudah, caranya ada pada diri Anda sendiri kok.

Perlu dicatat, asisten rumah tangga itu juga memiliki perasaan dan hati nurani mereka manusia bukanlah robot, dalam artian semua tergantung cara Anda memperlakukannya dengan baik.

Sebaik-baik apapun ART tersebut jika perlakuan majikan tidak baik ia juga tidak akan betah bekerja di rumah Anda. Dan kebanyakan ART melakukan tindak kejahatan di rumah majikannya karena motifnya sakit hati.

Karena ART Anda minggat karena tidak tahan, kemudian Anda membuat opini miring tentang dirinya. Dan kemudian mengumbarnya ke publik baik itu dari mulut ke mulut maupun curhat di media sosial, tau kah Anda secara tidak langsung sudah membunuh karakter dan profesi mereka.

Mencari pembantu yang ideal di dalam rumah tangga itu sebenarnya gampang-gampang sulit, dalam artian ada yang memiliki karakter seperti buah durian.

Yang berarti, penampilannya tidak meyakinkan tapi sebenarnya dia lah bintangnya dalam hal tugas rumah tangga dan ada yang seperti  buah kedondong terlihat meyakinkan namun sejatinya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Memilih ART itu menurut pandangan saya sangat mirip caranya dengan mencari teman setia, bagaimana Anda mencari teman setia? Tentunya harus mengenal dirinya dengan baik, begitu juga sebaliknya ia harus juga mengenal Anda dengan baik, bukan gitu!

Untuk mendapatkan teman sejati itu tidak mudah, butuh waktu yang panjang di setiap momen harus diperhatikan sifatnya. Terkadang ada teman yang ada waktu saat senang saja dan waktu ada maunya saja, tidak perlu panjang lebar Anda sendiri pasti bisa menilainya.

Sama halnya dengan memilih pembantu, Anda harus kenal baik ia terlebih dahulu dan untuk melihat sifat dan karakteristiknya tentunya Anda harus memantaunya secara langsung saat ia bekerja dirumah Anda.

Jangan langsung berpikir, "akh.. sudah ada asisten rumah tangga kok ngapain lagi harus kedapur atau bersih-bersih lainnya." Ini sebenarnya pemikiran yang sangat-sangat salah menurut saya.

Bagaimana bisa mengenal baik karakteristik dan sifat asisten rumah tangga Anda jika langsung dibiarkan bekerja sendiri tanpa adanya arahan dan bimbingan secara langsung. 

Meskipun ia mengetahui tugasnya dan ia juga melaksanakan apa yang Anda perintahkan, tapi ingat disinilah banyak kesalahan para majikan yang memutus hubungan sosial karena menganggap derajat pembantu dengan majikan berbeda.

Anda juga membiarkan dia sendiri memasak makanan kesukaan keluarga, ketika masakannya tidak sesuai dengan selera lidah Anda kemudian langsung menegur atau memarahinya. Kan mestinya Anda yang harus mengajarinya terlebih dahulu agar ia bisa memasak sesuai selera Anda.

Ingat, dia bisa memasak apa yang Anda mau tapi rasanya belum pasti bisa cocok kelidahmu, lantas marah karena ingin mau masakannya enak? Kalau mau masakan yang enak-enak itu pekerjaan seorang chef dirumah Anda karena dialah ahlinya memasak di dapur. 

Kenapa mahal ya bayarannya untuk seorang chef dirumah? Lah ART saja gajinya sesuai kebijakan tuan rumah bukan ditetapkan pemerintah, terima kasih jika Anda seorang keluarga yang bijaksana dengan memberikan gaji UMP terhadap ART mu.

Lantas ingin berkata, "apa tugas seorang pembantu dirumah?" Memang tugas seorang asisten rumah tangga adalah membantu pekerjaan rumah istri. Tapi tidak semua hal harus dikerjakan ART.

Sudahlah, mari ubah sikap dulu yang salah diperbaiki dan yang baik semakin ditingkatkan setidaknya tetap.

Saat Anda memiliki ART ajaklah dia mengobrol dengan baik hilangkan stigma derajat antara majikan dan pembantu agar bisa terhubung dengan baik layaknya seorang teman yang sedang mengobrol.

Setelah terjalin keharmonisan, maka pembantu juga akan menganggap Anda adalah majikan yang baik. ART tersebut juga akan leluasa bertanya tanpa ada rasa takut dimarahin jika terlalu banyak bertanya untuk tugas-tugas yang harus ia lakukan.

Saat kita melihat teman kita murung atau sedang lemas pastinya kita akan bertanya "ada apa, kok bisa gini", lakukan juga itu pada ART Anda karena ia juga bisa lelah, sakit atau ada pikirannya yang menghambat kinerja bisa jadi keluarganya ada yang terkena musibah jangan langsung marah-marah karena ia merenung atau kebanyakan istirahat.

Di sinilah juga perlu adanya komunikasi yang baik, dengan menanyakan kondisinya secara tidak langsung ia akan merasa diperhatikan dengan baik. 

tidak bisa dipungkiri, setiap manusia pasti memiliki pergumulan baik itu dalam rumah tangganya ataupun ada anaknya yang sakit dan lainnya.

Dan satu lagi perlakukan ia dengan baik, ketika ia berada di depan umum atau di depan teman-temanmu agar kehormatannya terjaga, kenapa? Karena ia juga punya harga diri sama halnya dengan Anda. 

Jika Anda melakukan hal ini niscaya ia akan betah bekerja dirumah Anda meskipun ada yang menawarinya gaji yang lebih besar maka ia akan tetap memilih tetap bekerja bersama Anda.

Gaji memang tolak ukur seorang pekerja untuk mau bekerja, Namun, saat harga diri pekerja sudah di injak, gaji bukanlah tolak ukur baginya melainkan kenyamanan. ~ Lamhot Situmorang ~

Ini beberapa hal yang harus diperhatikan jika berniat ingin menggunakan jasa asisten rumah tangga untuk membantu pekerjaan istri.

Kenyamanan adalah hal utama bagi setiap orang, jika dia nyaman bekerja maka secara otomatis Anda pun nyaman mempekerjakannya.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bisa mengedukasi para orang tua yang sedang mencari dan membutuhkan jasa seorang ART.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun