Kursi Kepelatihan Manchester United Semakin Panas, Pochettino Siap Jika Dipanggil

Setelah memecat pelatih Ole Gunnar Solskjaer sepertinya Manchester United sudah menerima sinyal positif dari Mauricio Pochettino yang siap menerima tawaran menjadi pelatih MU. 

Mantan manajer Tottenham Hostpur ini mengatakan jika ia siap hengkang dari Paris Saint-Germain (PSG) karena ia kurang nyaman berlaga di Ligue 1 atau liga utama Prancis.

Michael Carrick dan Darren Fletcher menjadi pelatih sementara Setan Merah sembari pihak klub mencari pelatih di musim panas mendatang.

Dengan demikian, di musim panas mendatang MU akan memutuskan untuk menunjuk pelatih resmi. Tapi semuanya bisa berubah jika pelatih Pochettino benar-benar bersedia meninggalkan PSG saat kontraknya habis.

Pochettino juga mengaku jika ia merasa tidak betah bersama PSG, karena ia jauh dari keluarganya yang saat ini masih tinggal di London, Inggris. 

Pelatih asal Argentina juga mengatakan jika ia merasa frustasi ketika memberikan arahan di ruang ganti, dimana para pemain PSG rata-rata memiliki ego yang tinggi seperti Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar.

Mereka memang pemain mega bintang, namun mereka sulit untuk menerima arahan dari pelatih dan kesannya mereka ingin bermain sesuka hatinya.

Maurice Pochettino juga mengaku pernah dihubungi manajemn klub Setan Merah untuk duduk di kursi kepelatihan MU saat klub memecat pelatih sebelumnya "Jose Mourinho" pada Desember 2018, namun saat itu Pochettino sudah melakukan negoisasi dengan PSG.

Dan saat ini Pochettino masih berharap jika pihak pimpinan klub MU langsung menghubunginya kembali namun, MU saat ini belum ada menghubungi Pochettino.

Menariknya, Pochettino akan berada di kota Manchester Selasa ini, dimana Pochettino dan PSG akan berlaga melawan Manchester City di laga lanjutan liga champions. 

Menurut pengamat sepak bola, sejauh ini klub PSG memiliki banyak pemain mega bintang. Karena, disaat banyak pemain bintang di dalam klub membuat beban pelatih semakin berat, inilah mungkin alasan Pochettino ingin hengkang dari PSG.

Jika tim kalah tentunya membuat pendukung marah atau kecewa, jadi menurut Pochettino melatih MU adalah pilihan yang menarik.

Sementara itu, pelatih Ajax Erik ten Hag juga dianggap sebagai kandidat utama untuk posisi menjadi pelatih di MU. Namun, sepertinya Erik ten Hag tidak akan menerima tawaran tersebut karena ia masih memiliki kontrak bersama ajax hingga akhir musim.

Carrick untuk sementara akan memimpin MU untuk melawan Villarreal di liga champions pada hari Rabu dinihari. Jika MU meraih hasil positif, kemungkinan Carrick akan terus memimpin tim hingga sisa musim ini.

Sejauh ini prestasi Maurice Pochettino juga sangat memuaskan bersama PSG, dimana ia berhasil mempertahankan posisi pemimpin klasemen liga Prancis dan sepertinya ia kandidat lolos ke putaran berikutnya liga champions.

Pengalaman Pochettino di liga Inggris juga tidak perlu diragukan lagi, dimana ia sudah memiliki segudang pengalaman saat bersama Tottenham Hotspur.

Jadi sedikit banyak, Pochettino sudah memahami karakter cara bermain Setan Merah. Jadi pilihan Pochettino sepertinya akan menjadi pilihan yang tepat untuk menduduki kursi kepelatihan di Old Trafford.

Sebelumnya Pochettino juga merupakan pilihan tepat Sir Alex Ferguson setelah David Moyes untuk melatih Setan Merah. Dan kemungkinan kandidat terkuat adalah Brendan Rodgers dan Maurice Pochettino.

Pimpinan Manchester United juga mengungkapkan terima kasih atas jasa Ole Gunnar Solskjaer yang sudah membantu MU berada di peringkat di puncak klasemen grup liga champions.

Semoga pihak manajemen klub Setan Merah dapat menentukan pelatih yang tepat untuk menggantikan Solskjaer yang saat ini sudah di pecat.

Dan kalau pandangan saya, sebaiknya MU memilih Maurice Pochettino saja sih, karena ia memiliki strategi gaya menyerang layaknya saat MU di asuh oleh Sir Alex Ferguson.