Alasan kami memilih pabrik karena ini adalah pengalaman manis senior kami yang sebelumnya, dan mereka menyarankan PKL di pabrik kalau tidak niat kuliah lagi agar ada pengalaman kerja jika mencari pekerjaan.
Setelah kami sampai di pabrik, pihak Human Resource (HR) langsung mengarahkan kami ke mess perusahaan dan meminta kami hadir keesokan harinya.
Keesokan harinya kami pun di kumpulkan di ruangannya untuk melakukan pendataan ulang dan menanyakan mau PKL di bidang mana, produksi kah, atau di bidang kelistrikannya.Â
Kami memilih di kelistrikannya, lalu supervisor bagian kelistrikan pun dipanggil agar kami dibawa ke tempat kerja. Sebelum dibawa kelapangan HR berkata, setiap harinya kalian akan diberikan uang kantong perhari dan akan dikeluarkan setelah praktek kerja lapangan kalian berakhir.Â
Mendengar itu kami semakin semangat, karena sebenarnya perusahaan sudah memfasilitasi kami untuk makan dan tempat tinggal itu saja sudah lebih dari cukup.
Kebetulan regu saya ini cukup mengerti tentang kelistrikan panel kontrol, karena waktu masuk kelas dua SMK kami sudah belajar menginstalasi panel kontrol yang berisikan kontaktor dan over load.
Setelah satu bulan berlalu PKL kami pun berakhir menurut catatan di surat pengantar, karena tugas maintenance kelistrikan banyak kemudian pabrik menelpon pihak sekolah kami agar masa PKL kami di tambah menjadi 2 bulan.
Dan permintaan pabrik pun di setujui sekolah, kami pun bekerja layaknya seorang karyawan di pabrik tersebut. Supervisor yang juga kepala pengawas kami pun cukup puas dengan hasil kerja kami.
Hanya dalam waktu seminggu tugas pun kelar dengan dibantu karyawan lainnya, kemudian kami diminta pengawas datang hanya untuk mantau-mantau saja dan melihat sistem kerja di pabrik. Tiga hari berselang kami diberikan tugas oleh HR untuk memperbaiki lampu-lampu di mess dan perumahan karyawan.
Dan kami pun menyelesaikannya hanya dalam waktu 4 hari. Dan akhirnya masa PKL kami pun berakhir dan kemudian pengawas kami memberikan nilai PKL yang sangat memuaskan yaitu rata-rata 90 dari 100.
Kemudian pabrik memberikan kami uang kantong selama dua bulan, seingat saya sekitar 675 ribu perorang. Kemudian perusahaan memberikan surat rekomendasi kepada saya, serta kepada dua teman saya dan teman keempat teman lainnya tidak mendapatkan surat tersebut.