Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Seorang petani yang menyukai menulis disaat waktu senggang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia Menang 2-1 dari Taiwan, Leg Kedua: Mempertahankan Lebih Sulit daripada Meraih

8 Oktober 2021   00:17 Diperbarui: 8 Oktober 2021   00:35 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ekspresi Rumakiek saat mencetak gol pembuka Indonesia | (dok. twitter.com/@PSSI)

Catatan membanggakan bagi Indonesia, dimana timnas Garuda berhasil memetik kemenangan 2-1 atas Taiwan dalam pertandingan play-off leg pertama untuk memperebutkan satu tiket ke kualifikasi Piala Asia 2023.

Pertandingan leg pertama antara Indonesia vs Taiwan diselenggarakan di I-Mobile Stadium markasnya klub divisi satu Thailand, Buriram.

Dua gol kemenangan Indonesia dicetak oleh "Rumakiek" di menit 17 dan "Evan Dimas" di menit 50. Dan gol balasan Taiwan dicetak oleh "Heng Pin Hsu" pada menit 90+1. 

Dengan kemenangan ini membuat Timnas Indonesia cukup bermain imbang di leg kedua yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober di I-Mobile Stadium. Jika timnas berhasil menahan imbang Taiwan atau berhasil menang maka Indonesia dipastikan mengantongi satu tiket ke kualifikasi Piala Asia 2023.

Permainan timnas Taiwan sepertinya mengalami kesalahan masalah besar, pelatih Henry Von sepertinya salah dalam menerapkan strategi ketika berhadapan dengan Indonesia. 

Jika menurut saya pelatih Taiwan terkesan sepele dengan timnas Indonesia, Henry Von terlalu fokus untuk menyerang tanpa sadar dengan performa lini depan Indonesia.

Jika dia seorang pelatih andal tentunya ia harus memahami situasi dan kondisi timnya. Dimana ada empat pemain starter utama Taiwan yang dihukum karena pelanggaran disiplin.

Pertahanan Taiwan benar-benar ambruk dan itu dimanfaatkan oleh Rumakiek yang berhasil menyarangkan bola ke gawang Taiwan pada menit ke-16.

Beberapa menit berlalu, Rumakiek menjadi ancaman serius bagi lini belakang Taiwan dan mengharukan pemain Taiwan menghentikan pergerakannya dengan tekelan.

Pertandingan melawan Taiwan ini cukup seru dimana Indonesia memiliki beberapa peluang untuk mengobrak-abrik pertahanan Taiwan. 

Akan tetapi, Rumakiek tidak bisa melanjutkan pertandingan ini sampai akhir, ia terpaksa harus meninggalkan lapangan karena mengalami cedera. Ia pun langsung digantikan pemain bintang Indonesia Egy Maulana.

Di babak kedua, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mencoba mengarahkan para pemain Indonesia untuk bermain lebih agresif agar memperoleh skor yang banyak. 

Sang manajer Shin Tae-yong sadar jika permainan Taiwan sedang tidak pada puncaknya, sehingga Shin ingin mengoleksi banyak gol agar ketika leg kedua bergulir Indonesia bisa bermain aman dikarenakan pemain kunci Taiwan yang terkena pinalti akan bermain di leg kedua.

Gol yang diciptakan Evan Dimas pada menit ke-50, ini sangat menarik, gol ini tercipta berkat umpan cantik dari Hari Yudo. 

Ini merupakan kemenangan perdana Shin  Tae-Yong bersama Indonesia, dan Shin saat ini harus bekerja keras untuk menemukan taktik berikutnya di leg kedua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun