Cuma perbedaannya wadah menampung kekuatan alam di mode barion ini kecil jadi tidak dapat digunakan berulang-ulang seperi sage Naruto yang dapat di isi ulang kembali dengan bermeditasi.Â
Perbedaannya dengan milik Naruto adalah kalau mode barion efeknya adalah nyawa melayang, sedang mode sage Naruto hanya tanda sage saja yang hilang.
Disamping mendapatkan kekuatan besar ternyata efek dari mode barion ini dapat menguras umur yang terkena serangan ini.Â
Karena sadar waktu mode barion yang singkat Kurama pun mendesak Naruto untuk tidak membuang waktu dan langsung menyerang lawan secara bertubi-tubi.
Mode Barion adalah teknik terakhir saat putus asa mirip dengan kekuatan might Guy dengan hachimon atau teknik membuka gerbang terakhir.
Perbedaannya adalah mode barion harus melakukan kolaborasi cakra terlebih dahulu, sedangkan hachimon no tonkou milik Guy cukup membuka gerbang kematiannya saja agar dapat membakar darah dan cairan tubuh untuk dikonversi menjadi kekuatan dahsyat.
Demikian sepintas penjelasan cara kerja mode barion yang akan digunakan Naruto untuk menghadapi otsutsuki Isshiki.
Isshiki sangat sulit untuk menghindari serangan bertubi-tubi dari Naruto, bahwa ia tidak sempat menggunakan matanya untuk memanggil senjata dati dimensi lain .
Merasa terdesak, Isshiki pun menemukan titik lemah mode barion Naruto dan kemudian melancarkan serangan balik kepada Naruto saat pergerakan Naruto semakin melambat.
Namun ternyata Kurama sudah mengatur semua mode barion, dimana saat musuh menyerang Naruto maka umur musuh pun berkurang setiap satu sentuhan.
Karena serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Isshiki, Isshiki pun semakin kesal karena ia sadar umurnya berkurang drastis dari 20 jam menjadi tinggal 30 menit.