Takut Di-"come Back" 4 Gol, Suporter PSG Sengaja Ganggu Istirahat Pemain Barcelona dan Hina Shakira

Para pendukung panatik Paris Saint-Germain (PSG), dengan sengaja kembang api besar-besaran di dekat asrama para pemain Barcelona tinggal untuk istirahat, dan acara Kembang api tersebut berlanjut hingga sepanjang malam. Tujuannya adalah untuk mencegah para pemain tim asal Catalan tidur, sebelum menjalani pertandingan penting yang mempertemukan tim raksasa Prancis dan tim Raksasa Spanyol dalam lanjutan leg-2 di Liga Champions.

Karena sikap suporter PSG tidak etis, oleh karena itu pendukung Barcelona membalas dengan tindakan yang sama. Pesta kembang api juga dilakukan para suporter Barcelona di markas PSG agar menganggu waktu istirahat para pemain PSG sebelum menjalani pertandingan kontra Barcelona. 

 

-Paris ville lumière, faites briller nos couleurs
-Barcelona no bienvenido
-Shakira à la jonquera
-L’Europe à genoux, tout Paris debout

07/03/2021#psgbarça #putabarca pic.twitter.com/zS6a17Yi1J— Paname-ReBirth (@PanameReBirth) March 7, 2021

Atas aksi tak terpuji kedua belah pihak pendukung tersebut yang video viral di media sosial, banyak pengguna Twitter khususnya dari Prancis yang marah atas sikap kedua pendukung tersebut. Banyak komentar negatif pada video yang diunggah yang menunjukkannya adanya pesta kembang api yang dinyalakan sengaja di dekat hotel para pemain. 

Atas tindakan tersebut, banyak netizen pendukung Barcelona dari belahan dunia menyesalkan perbuatan pendukung PSG, Beberapa orang yang ikut menyaksikan acara kembang api tersebut membenarkan bahwa insiden itu terjadi pada saat fajar hari ini Rabu 10 Maret, yang tujuannya adalah agar para pemain Barcelona tidak fit saat bertanding karena kurang istirahat yang maksimal.

Kasus seperti ini sebenarnya bukan yang pertama kali dibuat oleh para Ultras Paris Saint-Germain, mereka juga sengaja mengibarkan spanduk yang menghina penyanyi top asal Kolombia yaitu "Shakira," dengan mengatakan "pelacur", Shakira merupakan istri dari "Gerard Pique," yang merupakan pemain penting Barcelona. Tindakan pendukung PSG justru mendapat kecaman keras dari organisasi yang mendukung hak perempuan dunia.

Paris Saint-Germain akan menjamu Barcelona, malam ini, kamis 11 Maret dalam pertandingan penentuan lolos tidaknya ke fase berikutnya yaitu putaran 8 besar Liga Champions.

Paris Saint-Germain meraih kemenangan besar atas Blaugrana (4-1) pada leg pertama babak 16 besar yang digelar di stadion "Camp Nou", pada 16 Februari lalu.

Barcelona perlu mencetak empat gol tanpa balas untuk bisa lolos, atau selisih tiga gol lebih dari skor pertama 4-1 misalnya 5-2, 6-3 agar lolos agresifitas gol.

Pendukung PSG sengaja melakukan tindakan tidak terpuji ini karena tidak ingin terulang kembali masa pahit sebelumnya, dimana PSG menang 3-0 di Camp Nou dan berhasil come back di kandang PSG. Padahal selisih tiga gol bisa dikehar dikandang PSG, ini yang membuat trauma para pendukung tim asal Prancis ini.

Secara keseluruhan, kedua tim bertemu 12 kali, Barcelona memenangkan 5 pertandingan, kalah 4 kali dan seri dalam 3 pertandingan kanca Eropa.

Barcelona meraih hasil luar biasa di ajang la liga dengan 10 kemenangan dari 11 pertandingan terakhir di liga Spanyol dan Barcelona juga bertekad untuk meraih piala Liga Champions musin ini. Jadi mereka tidak ingin terhenti di babak 16 besar ini