Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Wajib Nonton, Film "The Man Who Sold His Skin" Peraih Piala Oscar

24 Februari 2021   21:31 Diperbarui: 24 Februari 2021   21:33 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi film the man who sold his skin | pexels.com/Daniel Lazaro

Akademi Seni dan Sains Film Amerika yang menganugerahi penghargaan Oscar, pada kategori film berbahasa asing terbaik, termasuk 15 film yang masuk nominasi yang di antaranya "The Man Who Sold His Skin" yang disutradarai orang Tunisia yaitu Kawthar Ben Haneya.

Sutradara Kawthar Ben Haneya menulis di halaman Facebook pribadinya menggunakan bahasa Inggris, "Ya, kami berhasil ..., kami masuk dalam daftar salah satu nominasi penghargaan Oscar 2021. Terima kasih kepada semua orang yang menyukai film kami yang berjudul The Man Who Sold His Skin(TMWSHS), dengan penghargaan ini membuat kami lebih semangat membuat film-film yang berkualitas.

Film TMWSHS yang dibintangi oleh Yahya Maheeni warga negara Suriah, Dia Lien dari Prancis serta dibintangi oleh Ratu Belgia Di Bau, dan Monica Bellucci dari Italia. Dan film ini sudah berpartisipasi sejak tahun 2020 di banyak festival film, baik yang diadakan di lapangan secara langsung (tatap muka) atau secara virtual, termasuk juga ajang Festival Venesia di Italia dan El Festival Gouna di Mesir.

Alur cerita The Man Who Sold His Skin

Film ini berceritakan tentang seorang imigran dari negara Suriah yang kabur untuk meninggalkan negaranya untuk melarikan diri dari perang untuk dikirim ke Lebanon. Ia berpikir untuk melarikan diri untuk menghindari perang, perjalanannya dari Suriah ke Eropa di mana tempat gadis yang ia cintai tinggal, dan oleh karena itu, dia mengaku jika ia salah satu seniman kontemporer paling terkenal dalam menggambar.

Ia mengatakan, jika sebuah tato adalah seni baginya untuk mengubah tubuhnya menjadi sebuah mahakarya yang sangat luar biasa, namun kemudian ia menyadari bahwa dia telah kehilangan kebebasannya karena mahakarya tato tersebut, ini merupakan keputusan yang ia perbuat dan harus dapat menjalaninya.

Film asal Tunisia ini bersaing dalam daftar nominasi Oscar dengan film-film lainnya seperti dari Iran, Prancis, Rumania, Norwegia, Taiwan, Hong Kong, Rusia, Pantai Gading, Chili, Meksiko, Guatemala, Republik Ceko dan Bosnia.

Academy Awards yang ke-93 akan berlangsung pada tanggal 25 April di Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat dan akan disiarkan langsung di seluruh dunia melalui stasiun televisi ABC yang berpusat di Amerika.

Perlu diketahui film The Man Who Sold His Skin ini hanya masuk kategori film terbaik dalam bahasa asing bukan kategori film terbaik.

Film ini sangat rekomendasi buat para pecinta movie, alur ceritanya sangat rapi namun agak sulit ditebak jika hanya menonton sekali. Bgi yang penasaran dengan film ini bisa dicoba untuk menontonnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun