Ini jaman moderen, jaman demokrasi masa masih membicarakan raja-raja. Sejak abad 17 juga tidak ada raja. Tidak ada keraton, kalau pun ada sekarang hanya bagian dari pemangku adat. Tidak bisa jadi presiden apabila rakyat tidak menghendaki. Halah .... ngomong kok tambah ngelantur. Tambah gendeng saja.
Nah, pemimpin dan yang pernah memimpin formal maupun tidak formal di negeri ini adalah raja. jangan dibantah dulu. Pak Karno turunan raja, meski tidak tahu dari kerajaan mana, dan rajanya siapa. Begitu pun Pak Harto, masih ada trah raja, meski dari Ibu Tien-nya. Jangan dipotong dulu, pamali! Gusdur, dan Megawati pun demikian.
Nah SBY, dari mana keturunan rajanya? Gak ada kan, jadi leluhur negeri ini sepertinya gak ridho. Gak setuju pemimpin negeri ini dari rakyat jelata. Halah ..... gak logis .... gak logis .... mengada .... ngada ... gak ilmiah.****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H