Peran Filsafat Dalam membentuk Peradaban Ekonomi Islam
Pada hari Selasa, 14 November 2023 pukul. 22:15 usai penulis berkumpul bersama teman-teman untuk berbincang-bincang. Penulis kemudian membaca jurnal tentang "Peran Filsafat dalam Membentuk Peradaban Ekonomi Islam". Â Didalam jurnal yang penulis baca, penulis mendapatkan beberapa hal dalam jurnal yang dibaca, sebagai berikut.
Filsafat adalah kajian mendalam mengenai pertanyaan-pertanyaan mendasar mengenai eksistensi, pengetahuan, nilai, logika, etika, estetika, pikiran, dan bahasa untuk memahami makna hidup dan prinsip-prinsip yang membentuk pemikiran manusia.
Filsafat ekonomi Islam adalah pendekatan ekonomi yang berdasarkan prinsip-prinsip Islam, mengedepankan keadilan, keberkahan, dan distribusi kekayaan yang merata. Melarang riba dan mendorong tanggung jawab sosial, filsafat ini membentuk landasan untuk sistem ekonomi yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Filsafat memainkan peran penting dalam peradaban ekonomi Islam. Kenapa? Karena, memberikan landasan konseptual dan etika bagi prinsip-prinsip ekonomi dalam Islam. Konsep utama seperti keadilan, keberkahan, dan distribusi kekayaan yang merata tercermin dalam ajaran-ajaran filsafat Islam. Filsafat ekonomi Islam menekankan pentingnya menghindari riba (bunga), mempromosikan keadilan sosial, dan menggalang keseimbangan antara kekayaan dan kemiskinan.Â
Aspek-aspek kunci peradaban ekonomi Islam itu ada 5 yaitu:
1. Landasan KonseptualÂ
Filsafat Islam memberikan kerangka kerja konseptual yang mendalam untuk memahami prinsip-prinsip ekonomi.
2. Etika dalam Ekonomi IslamÂ
Filsafat Islam menekankan pentingnya etika dalam setiap transaksi ekonomi.
3. Pentingnya Distribusi KekayaanÂ
Filsafat Islam menyoroti distribusi kekayaan yang merata sebagai tujuan ekonomi.
4. Keseimbangan Antara Kekayaan dan KemiskinanÂ
Filsafat Islam mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kekayaan dan kemiskinan.Â
5. Kepemilikan dan Tanggung Jawab SosialÂ
Filsafat Islam mengubah perspektif terhadap kepemilikan, memandangnya sebagai amanah dan dukungan terhadap kaum yang kurang mampu.
Dengan mengintegrasikan filsafat Islam dalam peradaban ekonomi, masyarakat dapat membangun sistem yang tidak hanya efisien secara ekonomi tetapi juga adil dan berkelanjutan. Filsafat menjadi pemandu moral yang membentuk karakteristik unik dari peradaban ekonomi Islam.
By: Safari Lalu