Mohon tunggu...
Lalu Nurul Anwar QH.
Lalu Nurul Anwar QH. Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberikan manfa'at kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Minyak

17 Maret 2022   15:45 Diperbarui: 17 Maret 2022   18:34 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Panas getir perjuangan bangsa mencari penyangga kehidupan..

Engkau malah bercanda bermain petak umpet!

Setiap wajan mencari dirimu hingga kebingungan..

Hargamu ditinggikan padahal kantong kami sedang mampet..

Aku tidak menyalahkanmu!

Tapi kenapa tidak ada hati dermawan di tengah-tengah ekonomi umat yang sedang lara?

Kenapa kemanusiaan seolah hilang padahal disembunyikan di bilik nafsu..

Sampai-sampai engaku dijadikan udang di balik derita bangsa..

Minyak!..

Andai engkau dapat berbicara..

Sudilah kiranya engkau meneriaki telinga para pemain pasar yang bikin muak..

Bantu kami agar mereka menyesali perbuatan mereka.."

Karya: Lalu Nurul Anwar

Jakarta, 15:30, 17 Maret 2022

Puisi

Minyak Oh Minyak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun