"Padamu bulan ku pinta jangan bersembunyi..
Aku sedang rindu pada wajah mempesona nan rupawan..
Bentangkan lentiknya bulu matau yang putih kuning bersih keemasan..
Agar kudapat pastikan bahwa hatiku tidak didera sepi..
Duhai gulita yang indah..
Apa kau senang aku di sini?
Hadiahkanlah kerlingan mataku ini dengan gugusan bintangmu yang megah..
Agar aku betah berlama-lama denganmu di sini..
Dan engkau wahai yang bermain di pinggir hatiku..
Apakah aku ada di dalam benakmu?
Sungguh hampir habis waktuku hanya berkutat pada segala tentangmu..
Mengingatmu, berimajinasi di dalam cakrawala rindu..
Ah.. Sudahlah..
Mungkin ini hanya gurauan sepi heningku saja yang sedang gontai..
Hendak menjelmakan segala harap cinta yang indah .
Namun apalah daya tangan tak sampai.."
Karya: Lalu Nurul Anwar
Jakarta, 14:39, 17 Maret 2022