Mohon tunggu...
Lalu Nurul Anwar QH.
Lalu Nurul Anwar QH. Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberikan manfa'at kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tanda-tanda Orang Munafik

17 Maret 2022   02:14 Diperbarui: 17 Maret 2022   02:22 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh..

Halo Sahabat Literasi! Salam Literasi!

Dalam menjalani kehidupan sebagai makhluk sosial, kita sebagai manusia sudah pasti akan melakukan interaksi dan komunikasi satu sama lain dengan orang lain. Baik itu secara individual maupun kelompok kita semua dapat dipastikan sudah pernah melakukannya. 

Berkaitan dengan hal tersebut, banyak faktor yang bisa menjadi alasan kita untuk tetap berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama kita seperti karena urusan pekerjaan, pendidikan, perekonomian, atau karena adanya urusan dalam hubungan keluarga, teman, sahabat atau rekan kerja dan lain sebagainya.

Diantara interaksi dan komunikasi yang kita lakukan tak jarang kita saling berbagi kabar, informasi, saling berkomitmen dan atau saling memberikan kepercayaan dengan baik dan bahkan dengan penuh rasa kasih sayang bila terjalin suatu kedekatan dan kelekatan antara kita dengan rekan berinteraksi dan berkomunikasi kita. Dan hal tersebut terdengar sangat mengagumkan! karena hal tersebut bisa menggambarkan hidup yang terkesan produktif, berkualitas dan menarik tentunya.

Tapi, tau ngga si? kalau... terkadang secara sadar atau tidak sadar di dalam interaksi sosial antar sesama manusia yang kalau di dalam Islam hal tersebut disebut dengan hubungan muamalah  sering kali terjadi dimana seseorang berbicara dengan orang lain tentang suatu hal yang tidak ada kebenarannya dengan kata lain hal yang dia ucapkan tidak berbanding lurus dengan faktanya alias dusta(bohong). 

Kemudian juga seseorang ketika membuat komitmen atau suatu perjanjian dengan rekan berinteraksinya dia mengingkari janjinya. Dan itu terlepas dari alasan apapun, itu acap kali terjadi. Dan yang paling parah adalah terkadang seseorang ketika dia diberikan kepercayaan, dia lantas tidak amanah atau dengan kalimat lain dia berkhianat kepada orang yang memberikan kepercayaan kepadanya. 

Waah kalau terkait hal-hal tersebut, tentu sangat tidak mengenakkan sekali bukan sikap dan perbuatan orang-orang yang seperti itu?! Semoga saja kita terhindar dari sifat, sikap dan perbuatan yang seperti itu sahabat! Karena pastinya itu akan sangat berimbas buruk bagi hubungan sosial muamalah kita dengan orang lain.

Naah, by the way membahas berkaitan dengan sifat-sifat atau sikap-sikap tersebut di atas, di dalam Islam yakni di dalam Hadits Rasulullah SAW. 

Sebagaimana yang dituliskan oleh Sayyid Ahmad Al-Hasyimi di dalam kitab karyanya Mukhtaarul Ahaadits dijelaskan bahwa orang-orang yang seperti itu adalah orang-orang yang tergolong kedalam kelompok orang-orang yang memiliki sifat munafik. Untuk lebih jelasnya, berikut Hadits Rasulullah SAW. yang diriwayatkan oleh Syaikhain melalui Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu:

"AAYATUL MUNAAFIQI TSALAATSATUN, IDZAA HADDATSA KADZABA WAIDZA WA'ADA AKHLAFA WAIDZA'TUMINA KHAANA"

Artinya: "Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga yaitu, apabila berbicara dusta, apabila berjanji ingkar dan apabila dipercaya khianat"

Kesimpulannya, jadi kalau ada salah satu dari ketiga tanda-tanda tersebut ada pada diri seseorang, maka dia termasuk ke dalam golongan orang-orang yang munafik. Na'uudzubillaahi-mindzaalik..

Semoga Alloh SWT. melindungi kita dan keluarga dari semua tanda-tanda munafik tersebut, Aaamiiin..

Demikian artikel ini saya buat, semoga bermanfa'at dan barokah. Terimakasih banyak atas kunjungan dan supportnya. Mohon ma'af jika terdapat kekurangannya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Salam Literasi!

Artikel Tanda-tanda Orang Munafik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun