Mohon tunggu...
Lalu Nurul Anwar QH.
Lalu Nurul Anwar QH. Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberikan manfa'at kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menghirup Aroma Uban

14 Maret 2022   22:23 Diperbarui: 14 Maret 2022   22:45 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenangan ingin memperdayaku..

Menawarkan segala manis dan indahnya..

Padahal ia sudah sangat jauh dariku..

Tapi apa daya memori tetap menyimpannya..


Ingin ku urai derap langkahnya..

Agar menjadi salsa indah tarian kata..

Tapi aku takut akan kembali padanya..

Takut terjatuh untuk kali yang kedua..


Tuhan...

Bantu aku mencipta istana hening nan jingga..

Tempat di mana masa rapuh tanpa cerca..

Agar damai setiap bilik dalam sukmaku..

Demi menghirup aroma uban tanpa derik lara dan ragu.."


Karya: "Lalu Nurul Anwar"

Jakarta, 22:16, 14 Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun